SUKABUMIEKSPRES – Menurut laporan media Jepang, Pratama Arhan menerima gaji sebesar 20 juta yen per tahun atau sekitar Rp2,5 miliar. Gaji ini merupakan gaji pokok yang diterimanya sebagai pemain profesional di Tokyo Verdy.
Selain gaji pokok, Pratama Arhan juga menerima bonus penampilan dan bonus kemenangan, dimana bonus penampilan yang diterimanya sebesar 5 juta yen per pertandingan atau sekitar Rp625 juta, sedangkan bonus kemenangannya yakni sebesar 1 juta yen per pertandingan atau sekitar Rp125 juta.
Dengan demikian, total pemasukan Pratama Arhan selama di Jepang bisa mencapai 30 juta yen per tahun atau sekitar Rp3,75 miliar, yang dimana jumlah ini tentu saja sangat besar bagi seorang pemain sepak bola Indonesia.
Baca Juga:Fakta-Fakta Menarik Film Bioskop Rumah Masa Depan beserta MaknanyaResmi Rilis! Ini Sinopsis Film Rumah Masa Depan yang Diperankan Laura Basuki
Sebagai informasi, Pria tampan kelahiran 2001 ini bergabung dengan Tokyo Verdy pada Januari 2022, dengan kontrak selama dua tahun danopsi perpanjangan satu tahun. Tak hanya itu, pada 15 Juli 2023 ia juga memutuskan untuk mengakhiri kontraknya dengan Tokyo Verdy dan kembali ke Indonesia, dimnaa ia bergabung dengan PSIS Semarang yang berlaga di Liga 1 Indonesia.
Kepindahan Pratama Arhan ke PSIS Semarang tentu saja menjadi kehilangan besar bagi Tokyo Verdy, karena ia merupakan salah satu pemain kunci Tokyo Verdy di musim 2022. Pada musim 2022, pesepak bola tersebut tampil dalam 32 pertandingan untuk Tokyo Verdy. Ia berhasil mencetak dua gol dan memberikan empat assist.
Penampilan Pratama Arhan di Jepang telah menarik perhatian banyak klub-klub Eropa. Ia dikabarkan telah dilirik oleh beberapa klub Eropa, seperti Fulham, FC Utrecht, dan Lechia Gdansk. Namun, hingga saat ini belum ada kepastian apakah Pratama Arhan akan melanjutkan kariernya di Eropa.