SUKABUMI EKSPRES – Transisi PAUD-SD yang menyenangkan menjadi salah satu upaya dalam mempersiapkan generasi emas Indonesia.Hal tersebut digagas Penjabat Bunda PAUD Kota Sukabumi, Diana Rahesti, pada kegiatan sosialisasi transisi PAUD-SD yang menyenangkan di Aula Pertemuan BJB Kantor Cabang Sukabumi, kemarin (19/12).
“Alhamdulillah, kita menyosialisasikan transisi PAUD-SD yang menyenangkan. Ini menjadi sorotan penting karena seperti kita ketahui, anak-anak di tahun 2045 akan memasuki era generasi emas Indonesia,” kata Diana, kemarin.
Diana memaparkan, fondasi generasi emas dimulai ketika anak-anak berusia 0-6 tahun atau saat usia emas (golden age). Ia berharap, PAUD menjadi tempat yang menyenangkan dan menjadi fondasi bagi anak-anak dalam mencintai dunia pendidikan.
Baca Juga:PMI Salurkan Bantuan bagi Korban Terdampak GempaBuka Cabang ke-18 di Cisarua Bogor, Restoran Pagi Sore Konsisten Menjaga Keaslian Cita Rasa Otentik
“Anak-anak bisa mandiri sehingga ketika memasuki sekolah dasar sudah siap menerima materi pembelajaran. Tentu saja upaya ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga para guru dan orangtua untuk bisa menyukseskan transisi PAUD SD yang menyenangkan,” ujarnya.
Sosialisasi ini ditujukan kepada Bunda PAUD kecamatan dan kelurahan serta Pokja Bunda PAUD di masing-masing wilayah. Sosialisasi memerlukan keterlibatan banyak pihak dan dilakukan bersama-sama.
“Semua pihak mesti terlibat. Satuan pendidikan pendidikan tidak dapat bergerak sendiri dalam meningkatkan kualitas layanan. Perlu intervensi yang komprehensif dari pemerintah pusat hingga daerah. Termasuk masyarakat juga, harus terus meningkatkan kapasitas tenaga pendidikan,” ungkapnya.
Diana mengajak kepada para Bunda PAUD di wilayah untuk memotivasi masyarakat dan pemangku kepentingan dalam menyelenggarakan PAUD berkualitas. Semua pihak diharapkan memiliki kepedulian dalam menciptakan PAUD berkualitas.
Sosialisasi transisi PAUD-SD yang menyenangkan penting untuk dilakukan agar masyarakat dapat memahami pentingnya transisi yang menyenangkan bagi anak.
Jika anak dapat melewati transisi PAUD-SD dengan lancar, maka ia akan memiliki fondasi yang kuat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Hal ini akan meningkatkan peluang anak untuk menjadi generasi emas Indonesia yang berkualitas. (rls)