SUKABUMI EKSPRES – Ramai jadi buah bibir banyak orang, pasalnya menjelang tahun baru ini harga bahan pokok juga mengalami perubahan, yang dimana hal ini disebabkan oleh beberapa faktor.
Nah untuk mengetahui informasi lebih lengkap mengenai harga bahan pokok tersebut, yuk simak terus sampai selesai.
1. Peningkatan permintaan, menjelang tahun baru biasanya meningkat karena masyarakat banyak yang mempersiapkan kebutuhan untuk merayakan tahun baru.
Baca Juga:Siap Pajaki Harga Orang Kaya, Ternyata Ini Tujuan AniesRespon Anies Baswedan Terkait Penangkapan Jubir Timnas Amin
2. Kenaikan harga komoditas global, seperti minyak sawit, gandum, dan kedelai, juga mengalami kenaikan karena faktor perang Rusia-Ukraina dan gangguan rantai pasokan.
3. Kenaikan biaya produksi, seperti biaya tenaga kerja dan biaya transportasi, juga mengalami kenaikan.
Berikut adalah beberapa contoh kenaikan harga bahan pokok menjelang tahun baru:
-Beras, harga beras medium di tingkat konsumen di Jakarta mencapai Rp 13.000 per kilogram, naik dari harga sebelumnya Rp 12.000 per kilogram.
-Cabai, harga cabai rawit merah di tingkat konsumen di Jakarta mencapai Rp 17.000 per kilogram, naik dari harga sebelumnya Rp 15.000 per kilogram.
-Telur ayam, harga telur ayam ras di tingkat konsumen di Jakarta mencapai Rp 30.000 per tray, naik dari harga sebelumnya Rp 28.000 per tray.
Kenaikan harga bahan pokok menjelang tahun baru tentu saja berdampak pada masyarakat, terutama masyarakat yang berpenghasilan rendah.