SUKABUMI EKSPRES – Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji mengimbau para aparatur sipil negara (ASN) semakin semangat bekerja, meningkatkan profesionalisme, dan melayani masyarakat sepenuh hati. Sebab, terdapat beberapa tantangan yang harus diselesaikan pada tahun ini.
“Di antaranya memastikan Pemilu berjalan damai dan kondusif,” kata Kusmana saat apel pagi di halaman apel Balai Kota, Selasa (2/1).
Apel diikuti Sekretaris Daerah Kota Sukabumi Dida Sembada beserta jajaran pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD). Selain itu, Kusmana juga meminta beberapa dinas terkait untuk meningkatkan kewaspadaan sekaitan dengan terjadinya bencana alam gempa bumi di Kabupaten Sumedang pada 31 Desember 2023.
Baca Juga:Penerimaan Pajak Daerah pada 2023 MeningkatVolume Sampah Meningkat Pascalibur Nataru
“Harapannya, untuk para ASN bersama–sama menambah semangat kerja dan semangat melayani agar Pemerintah Kota Sukabumi semakin baik. Termasuk juga pelaksanaan program kerja berjalan lancar. Tantangan tahun ini cukup berat ada Pilkada, Pilpres dan Pileg. Kemudian juga musim hujan yang menuntut kesiapsiagaan ASN untuk selalu melindungi masyarakat,” jelasnya.
Pada kesempatan apel pagi tersebut, Kusmana juga menerangkan bahwa dalam waktu dekat akan dirilis surat edaran mengenai penggunaan batik Sukabumi setiap hari Kamis di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi.
Dijelaskannya hal ini merupakan upaya untuk membangkitkan kesadaran semua pihak agar mendukung berbagai produk UMKM.
“Bagaimana kesadaran masyarakat menggunakan produk UMKM, salah satunya adalah batik Sukabumi. Saya instruksikan setiap hari Kamis, para ASN yang berjumlah lebih dari 3 ribu untuk menggunakan batik Sukabumi,” tegasnya
Dukungan terhadap para pelaku UMKM merupakan salah satu penjabaran dari visi Kota Sukabumi 20 tahun ke depan sebagai kota kreatif, unggul, berbudaya, dan berkelanjutan.
Adapun upaya lain yang akan diterapkan untuk mewujudkan visi tersebut di antaranya adalah peningkatan kapasitas ASN serta peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang meliputi sektor perekonomian, pendidikan, dan kesehatan. (ist)