SUKABUMIEKSPRES – Peristiwa gempa Sumedang yang terjadi pada tanggal 31 Desember 2023, berakibat besar hingga berdampak pada retaknya terowongan tol Cisumdawu karena berkekuatan M 4.8 dan mengguncang Kabupaten Sumedang selama tiga kali.
Diketahui, keretakan terowongan tol Cisumdawu ini terjadi di dinding terowongan kembar yang terletak di KM 108, dimana keretakan tersebut tidak terlalu besar namun tetap menimbulkan kekhawatiran bagi para pengendara yang melintas.
Pengelola tol Cisumdawu, PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT), langsung melakukan inspeksi ke lokasi terowongan yang retak, dan hasil inspeksi menunjukkan bahwa keretakan tersebut tidak membahayakan struktur terowongan.
Baca Juga:Fakta Menarik Drakor Marry My Husband beserta Daftar OST nyaResmi Rilis, Ini Sinopsis Drakor Marry My Husband beserta Pemainnya
CKJT juga telah melakukan perbaikan pada keretakan tersebut, yang dilakukan dengan cara memasang besi penahan dan menambal keretakan dengan semen.
Hingga saat ini, terowongan tol Cisumdawu masih dapat digunakan untuk lalu lintas kendaraan, namun CKJT akan terus memantau kondisi terowongan tersebut untuk memastikan keamanannya.
Berikut adalah beberapa informasi lebih lanjut tentang dampak gempa Sumedang terhadap terowongan tol Cisumdawu:
1. Keretakan terowongan tersebut terjadi di dinding terowongan kembar yang terletak di KM 108.
2. Keretakan tersebut tidak terlalu besar, namun tetap menimbulkan kekhawatiran.
3. Pengelola tol Cisumdawu, PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT), langsung melakukan inspeksi ke lokasi terowongan yang retak.
4. Hasil inspeksi menunjukkan bahwa keretakan tersebut tidak membahayakan struktur terowongan.
5. CKJT juga telah melakukan perbaikan pada keretakan tersebut, dengan cara memasang besi penahan dan menambal keretakan dengan semen.