SUKABUMIEKSPRES – Pada tanggal 2 Januari 2024, pesawat Japan Airlines (JAL) dengan nomor penerbangan 516 mengalami kecelakaan saat mendarat di Bandara Haneda, Tokyo, Jepang. Pesawat tersebut bertabrakan dengan pesawat penjaga pantai Jepang, dan kemudian terbakar.
Meskipun mengalami kecelakaan yang cukup parah, seluruh penumpang dan awak kabin pesawat JAL berhasil dievakuasi dengan selamat. Hal ini tidak lepas dari peran penting awak kabin pesawat JAL yang sigap dan profesional dalam melakukan evakuasi.
Rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan awak kabin pesawat JAL dengan sigap mengarahkan penumpang, untuk menggunakan tangga darurat dan perosotan evakuasi. Mereka juga membantu penumpang yang mengalami kesulitan untuk berjalan atau keluar dari pesawat.
Baca Juga:Kronologi Terbakarnya Pesawat Japan Airlines di Bandara Haneda, TokyoFakta-Fakta di Balik Wafatnya Sang Legenda Rizal Ramli
Diketahui atas keberhasilannya mengevakuasi penumpang, awak kabin pesawat JAL tersebut mendapat pujian dari publik hingga banyak orang yang mengapresiasi kesigapan dan profesionalisme mereka dalam menghadapi situasi yang sulit tersebut.
Graham Braithwaite, direktur sistem transportasi di Universitas Cranfield di Inggris, mengatakan bahwa awak kabin pesawat JAL telah melakukan pekerjaan yang luar biasa. Menurutnya, evakuasi yang cepat dan efisien merupakan kunci untuk menyelamatkan nyawa dalam kecelakaan pesawat.
“Awak kabin pesawat JAL telah melakukan pekerjaan yang luar biasa. Mereka berhasil mengevakuasi seluruh penumpang dengan cepat dan efisien. Ini adalah kunci untuk menyelamatkan nyawa dalam kecelakaan pesawat.” kata Braithwaite.
Pujian juga datang dari Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, yang mengatakan bahwa awak kabin pesawat JAL telah menunjukkan profesionalisme dan dedikasi yang tinggi.
“Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih saya yang sebesar-besarnya kepada awak kabin pesawat JAL. Mereka telah menunjukkan profesionalisme dan dedikasi yang tinggi dalam menyelamatkan nyawa.” kata Kishida