SUKABUMI EKSPRES – Jalan Cipatuguran di Kampung Benteng, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, arah PLTU ditanami pohon pisang oleh warga sekitar yang geram dengan kondisi jalan rusak berlobang dan digenangi air.
“Ini mah bahaya kalau malam hari, apalagi sekarang sudah musim hujan sangat berbahaya bagi pengguna jalan baik itu roda dua maupun empat,” ujar Deden (35 tahun,) salah satu pengendara yang melintas Jalan Cipatugura pada Kamis (4/1/24).
Sementara untuk penanaman pohon pisang, menurut Ela (70) yang merupakan warga sekitar mengatakan aksi ini merupakan betuk protes warga, sebab jalan tersebut sudah mengalami kerusakan yang cukup parah dan lama.
Baca Juga:Angkot dan Pickup Tabrakan, Tujuh Orang Penumpang Luka-lukaPemkab Jalin Kerjasama dengan PLN Terkait Pelayanan Listrik
“Dipasang pohon pisang itu kemarin (hari selasa 2/1_red) dan ini bentuk protes. Karena jalan ini rusak dan tak kunjung diperbaiki hampir 2 tahun lamanya,” tutur Ela
Dia berharap jalan rusak ini segera diperbaiki. Pasalnya, saat musim hujan jalan kerap digenangi air dan saat kemarau menyebabkan polusi karena banyaknya debu jalan.
Jalan ini pun merupakan jalan alternatif yang kerap ramai dilalui kendaraan, baik oleh warga lokal atau wisatawan, serta mobil perusahaan yang kerap melalui jalan Cipatuguran di Kampung Benteng.
“Pokonya saya mah minta baik aja, dulu ada rencana mau dibeton, tapi sampai sekarang belum. Ini merupakan jalan hidup, pasalnya kerap digunakan sebagai jalan alternatif yang mau ke pantai. Tak heran setiap hari Sabtu dan Minggu suka ramai yang menggunakan jalan ini,” pungkasnya.