SUKABUMI EKSPRES – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Sukabumi menutup rangkaian bimbingan teknis (bimtek) aplikasi Simponi–Parasut ke berbagai organisasi perangkat daerah (OPD). Kegiatan bimtek pamungkas dilaksanakan di lingkungan Sekretariat Daerah, Kamis (11/1).
Kepala Bidang Statistik Persandian dan Keamanan Informasi (Stadiksi) Diskominfo Kota Sukabumi, Eneng Rahmi, mengatakan bimtek yang dilaksanakan di 31 OPD telah selesai digelar. Kegiatannya diawali pada 4 Januari 2023.
“Alhamdulillah kita sudah menggelar bimtek di 31 OPD. Semuanya berjalan dengan lancar. Mungkin ada sedikit untuk kita perbaiki diaplikasi tersebut dan akan mulai diterapkan pada 15 Januari 2024,” kata Eneng, kamis.
Baca Juga:Jangan Dipolitisasi, Zulhas Pastikan Bansos Tetap Berlanjut Hingga Juni 2024Analisa INDEF Usai Debat Capres: Anies Terpopuler, Ganjar Paling Positif
Ia menjelaskan, aplikasi Simponi–Parasut baik pembuatan, proses verifikasi, hingga distribusi surat akan dilakukan secara digital. Dengan begitu fungsinya akan menggantikan sistem surat–menyurat secara konvensional yang selama ini telah dilakukan.
“Karena ada perubahan dari konvensional ke digital, jadi ada sedikit kekhawatiran saja. Tapi pada dasarnya ini seperti membuat surat biasa hanya saja tidak dicetak tetapi secara digital,” jelasnya
Dijelaskan pula bahwa aplikasi ini telah siap digunakan dan akan mulai diterapkan pada 15 Januari 2024 sesuai kebijakan penjabat wali kota.
Bimtek aplikasi Simponi–Parasut di lingkungan Sekretariat Daerah di antaranya diikuti para kepala bagian dan dihadiri Sekretaris Daerah Dida Sembada serta Asisten Administrasi Umum, Mochamad Hasan Asari. (ist)