Lebih lanjut, Setiawan mengelaborasi untuk menerapkan sistem merit ini memang harus ditunjang oleh data yang baik. Ia mencontohkan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menggunakan aplikasi terintegrasi yang dapat menentukan kualifikasi, kualitas, dan kemampuan para ASN.
“Sistem merit juga dapat memberikan kesempatan kepada ASN untuk mengembangkan kariernya sesuai dengan kemampuan dan kompetensinya. Hal ini akan mendorong ASN untuk terus meningkatkan kompetensinya agar dapat berprestasi dan menempati posisi yang lebih tinggi. Jadi, disinilah pentingnya talenta manajemen,” katanya.
Di akhir pemaparan, ia mengatakan penerapan sistem merit dalam manajemen talenta ASN merupakan hal yang penting untuk dilakukan sebab dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia ASN dan kinerja birokrasi. (rls)