SUKABUMI EKSPRES – Hampir dua hektare lahan sawah di di Kampung Cioray RT 02/01 Desa Bojongraharja Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi terendam banjir meluapnya aliran sungai di wilayah itu. Kondisi itu dipicu tingginya curah hujan sejak Kamis (18/1) hingga Jumat (19/1).
Kasi Trantib Kecamatan Cikembar, Andi Herdiayani, mengatakan banjir ini disebabkan karena hujan yang tak kunjung reda seharian sejak Kamis malam hingga Jumat sore. Akibatnya, aliran Sungai Cibodas meluap hingga ke persawahan warga.
“Aliran Sungai Cibodas tidak mampu menampung debit air yang cukup tinggi sehingga meluap ke pesawahan milik warga,” kata Andi, Sabtu (20/1).
Dua hektare sawah yang terendam banjir dalam kondisi baru tanam.
Baca Juga:Tanah Longsor Terjang SukabumiBangun Sinergitas Jalankan Program P4GN
“Hasil pengecekan ke lapangan oleh pak Plt camat dan anggota Satpol PP, pesawahan masih terendam banjir. Debit air di Sungai Cibodas masih deras. Kerugian masih dalam penghitungan,” ucapnya.
Andi mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu waspada, terlebih saat ini memasuki cuaca ekstrem atau masuk musim penghujan,
“Laporkan ke aparat setempat jika terjadi sekecil apapun bencana,” imbuhnya.
Camat Cikembar, Dading, mengimbau kepada seluruh masyarakat agar waspada terhadap bencana alam.
“Untuk masyarakat Cikembar karena intensitas hujan tinggi. Maka dari itu diharapkan berhati-hati dan waspada terhadap bencana alam terutama kepada masyarakat yang tinggal di lokasi rawan bencana. Laporkan kepada aparat setempat jika terjadi sekecil apapun bencana,” kata Dading.
Dading menyebut ada tiga desa di Kecamatan Cikembar yang rawan bencana alam, yaitu Desa Parakanlima, Sukamulya, dan Bojongraharja. Jenis bencananya meliputi angin puting beliung, kebakaran, banjir, dan longsor.
“Kemarin sudah terjadi bencana banjir yang merendam dua hektar sawah di Desa Bojongraharja dan pohon tumbang menimpa rumah hingga mengalami rusak parah di Desa Parakanlima,” terangnya.
Di tempat terpisah, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Sukabumi berupaya melakukan pemeliharaan irigasi. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya banjir yang kerap terjadi saat musim hujan.
Baca Juga:Batas Akhir Pengisian RUP DipercepatManajemen Talenta dalam Implementasi Sistem Merit
“Selain mengantisipasi banjir, perawatan juga dilakukan untuk mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani,” ujar Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUTR Kota Sukabumi, Eris Indrawan.