Pemeliharaan sistem irigasi menjadi bagian strategi mendukung sektor pertanian dalam meningkatkan produktivitas tanaman serta memastikan ketersediaan air yang cukup untuk lahan pertanian.
“Tentunya sistem irigasi yang mendapatkan pemeliharaan ini meliputi saluran primer, sekunder, dan tersier, serta berbagai pra sarana pendukung seperti pintu air dan bendungan,” tuturnya.
Pemeliharaan dilakukan dengan cara pengerukan lumpur yang sudah mengalami pendangkalan pada irigasi dan lainnya. Terlebih, saat ini masih banyak sampah yang menghambat saluran irigasi.
Baca Juga:Tanah Longsor Terjang SukabumiBangun Sinergitas Jalankan Program P4GN
“Perlu kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan karena masih banyak ditemukan irigasi yang tersendat akibat sampah,” jelasnya.
Eris berharap upaya yang dilakukan bisa memberikan manfaat yang signifikan bagi para petani di Kota Sukabumi dan berkontribusi dalam peningkatan produksi pertanian.
“Pemeliharaan dan perbaikan sistem irigasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kualitas dan kuantitas hasil pertanian di Kota Sukabumi,” tukasnya. (mg3/mg4)