SUKABUMI EKSPRES – Karena belum selesai 100 persen dan masih dalam tahan pembangunan, Pemkab Sukabumi kembali menutup area taman Gado Bangkong yang berada di pusat Kota Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Keputusan penutupan ini diambil untuk alasan keamanan dan keselamatan.Â
Pantauan di lapangan beberapa sepanduk larangan pun terpangpang, baik untuk parkir, pedagang, juga bagi pengunjung yang akan masuk ke area Taman Gado Bangkong.
Camat Palabuhanratu Ali Sadikin, mengatakan mengingat banyaknya konstruksi yang sedang berlangsung pembangunannya, terlebih area ini masih belum aman untuk dikunjungi masyarakat umum.
Baca Juga:Pemkab dan PCNU Bahas Sinergitas Visi Kabupaten SukabumiSatu Unit Rumah di Simpenan Ambruk
Tentunya, pemerintah daerah sangat memahami kekecewaan warga terkait penutupan ini, namun penutupan ini dilakukan demi kebaikan dan keselamatan warga.
“Kemarin kita berkumpul bersilaturahim bersama satuan pengamanan Kapolsek, Danramil, Satpol PP, warga sekitar dilingkungan RW 27, RW 28 dan para pemuda untuk bersama-sama mencari solusi berkaitan dengan pembangunan Taman Gado Bangkong yang pembangunannya belum 100 persen selesai itu bisa tetap dijaga,” ujar Camat Palabuhanratu Ali Sadikin, Selasa (30/1)Â
Jadi penutupan ini bertujuan agar proses pembangunan yang belum selesai 100 persen ini tak terganggu dengan adanya pengunjung, selain itu untuk pemeliharaannya belum ada serah terima dari Provinsi Jawa Barat ke Kabupaten Sukabumi.
“Oleh karenanya kita tunggu dulu sampai tahapan itu selesai dan sukses, sehingga kemudian masyarakat bisa menikmati area Taman Gado Bngkong dengan sempurna,” sambungnya
Ali menjelaskan, sesuai dengan alokasi anggaran yang sudah disiapkan oleh pemerintah provinsi yang ditopang oleh Kabupaten Sukabumi untuk pengadaan lahan sehingga taman ini diharapkan bisa sempurna dan memberikan pemanfaatan kepada warga dan juga menjadi ikon yang membanggakan bagi masyarakat Pelabuhanratu dan semua warga Sukabumi.
“Sesuai dengan ketetapan, setelah dilimpahkan pemeliharaannya ke Kabupaten Sukabumi dan diresmikan atau di launching. Baru dapat digunakan oleh masyarakat, mudah-mudahan secepatnya, sekarang kita coba ditutup sementara,” tandasnya (mg3)