SUKABUMI EKSPRES – Kota Sukabumi kembali menorehkan prestasi terbaik di awal tahun 2024, yakni meraih penghargaan sebagai Kota Toleran Peringkat Delapan Tahun 2023 yang digelar Setara Istitute For Democracy and Peace.
Penghargaan diterima Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji pada Launching dan Penghargaan Indeks Kota Toleran (IKT) di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (30/1).
“Alhamdulillah, nilai Kota Sukabumi dalam Indeks Kota Toleran ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa Kota Sukabumi berhasil menjaga kerukunan dan toleransi antar umat beragama. Penghargaan ini pun merupakan hasil ikhtiar bersama, termasuk Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yang hadir juga dalam kegiatan ini,” kata Kusmana.
Baca Juga:Ridwan Kamil Diperiksa Hampir Tiga Jam oleh Bawaslu JabarViral Video Fahri Hamzah Sebut Anies dan Cak Imin Bakal Jadi Tersangka Setelah Pilpres
Ia menegaskan bahwa Pemkot Sukabumi akan terus berupaya untuk meningkatkan nilai toleransi. Untuk itu, Kusmana berharap bahwa Kota Sukabumi dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi kota-kota lain di Indonesia dalam mewujudkan kota toleransi.
“Terima kasih atas penghargaan ini, kita akan terus meningkatkan dan mewujudkan kota toleransi di Kota Sukabumi, serta dapat menjadi barometer dalam pengimplementasian toleransi di Indonesia,” pungkasnya.
Diketahui, penghargaan ITK bertujuan untuk mengapresiasi kota-kota yang telah menunjukkan komitmen dan kinerja yang baik dalam menjaga toleransi antar umat beragama
Adanya berbagai program dan kegiatan yang mendukung toleransi antar umat beragama juga menjadi salah satu indikator kota toleran. Salah satunya adanya keterlibatan FKUB. Forum ini merupakan lembaga yang beranggotakan tokoh-tokoh agama dari berbagai agama dan keyakinan.
Peran aktif masyarakat bersama unsur lainnya dalam menjaga kerukunan dan toleransi antar umat beragama menjadi hal penting dalam penerimaan pengharagaan sebagai kota Toleran.
Dapat disimpulkan, penghargaan IKT menjadi bukti bahwa Kota Sukabumi telah berhasil menjalankan visi dan misinya sebagai kota yang inklusif. (rls)