SUKABUMI EKSPRES– Cuaca ekstrem mendominasi kejadian bencana di Kota Sukabumi selama Januari. Jumlah bencana yang tercatat di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat selama periode itu sebanyak 30 kali atau kalau dirata-ratakan sehari terjadi 1 kali bencana.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taufik, menjelaskan data pada Sistem Informasi Elektronik Data Bencana (SiEdan), dari 30 kejadian bencana, cuaca ekstrem sebanyak 23 kali, tanah longsor 4 kali, kebakaran permukiman 1 kali, serta angin topan dan banjir masing-masing 1 kali.
“Cukup intensif jumlah kejadian selama Januari. Ada sekitar 30 kali bencana yang tercatat,” kata Novian, kemarin (1/2).
Baca Juga:Tingkatkan Kapasitas Personel LinmasKomisi 3 Pantau Penanganan Pascabencana Puting Beliung
Tidak ada korban jiwa pada berbagai kejadian bencana tersebut. Pun untuk nilai kerugian masih dalam penghitungan petugas.
“Termasuk luas areal yang terdampak, juga masih dalam pendataan,” tuturnya.
BPBD terus mengingatkan masyarakat bisa bersama-sama mencegah terjadinya potensi bencana. Salah satunya tidak membuang sampah sembarangan ke saluran-saluran air karena bisa mengakibatkan banjir.
“Jaga lingkungan sekitar. Terutama jangan membuang sampah sembarangan karena dapat menimbulkan banjir akibat saluran air tersumbat,” ucapnya.
Tim BPBD Kota Sukabumi rutin keliling setiap hari wilayah yang termasuk rawan bencana dan selalu berkordinasi dengan aparatur kewilayahan.
“Jadi untuk mengantisiapsi bencana ini perlu keterlibatan semua pihak. Kami minta masyarakat apabila terjadi bencana agar cepat melapor. Petugas kami selalu siap siaga 24 jam,” pungkasnya. (mg4)