SUKABUMIEKSPRES – Ramai jadi sorotan, pasalnya pada debat kelima Pilpres 2024, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto berbeda pendapat mengenai program penanganan stunting.
Diketahui, Prabowo mengusulkan program makan siang gratis untuk seluruh anak-anak Indonesia, sedangkan Ganjar menyatakan bahwa program tersebut tidak tepat sasaran dan terlambat.
Argumen Ganjar:
-Stunting harus ditangani sejak dini, yaitu pada masa kehamilan dan menyusui.
-Memberikan makan siang gratis kepada anak-anak tidak cukup untuk mengatasi stunting.
Baca Juga:Dampak Stunting pada Anak dan Cara MencegahnyaApa Itu Stunting? Berikut Penjelasan serta Deretan Penyebabnya
-Perlu ada intervensi yang lebih komprehensif, seperti edukasi gizi untuk ibu hamil dan menyusui, serta perbaikan sanitasi dan akses air bersih.
Argumen Prabowo:
-Program makan siang gratis akan membantu meningkatkan gizi anak-anak dan mencegah stunting.
-Program ini akan membantu meringankan beban ekonomi keluarga.
-Program ini akan meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak.
Penting untuk diingat lagi, stunting ini merupakan masalah kompleks yang membutuhkan solusi komprehensif, dimana tidak ada solusi tunggal yang dapat mengatasi stunting karena perlu ada kerjasama dari semua pihak untuk mengatasi stunting.
Perdebatan mengenai program penanganan stunting tersebut menunjukkan bahwa kedua capres memiliki perhatian terhadap masalah ini, dan tentunya penting bagi masyarakat untuk mencermati argumen kedua capres dan memilih program yang paling tepat untuk mengatasi stunting.