SUKABUMI EKSPRES— Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mengumumkan bahwa bersama Mahfud MD telah merancang tiga langkah strategis untuk mengatasi masalah pengangguran di Indonesia.
Pertama, mereka akan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dengan melakukan pemerataan dan mempermudah akses pendidikan, terutama bagi kalangan pra-sejahtera.
Ganjar menyebut Program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana dan rencana membuka 17 juta lapangan kerja baru sebagai tindakan afirmatif untuk menurunkan jumlah keluarga miskin.
Baca Juga:Elektabilitas Prabowo-Gibran Tak TerbendungKeluarga Besar Alumni Gontor se Indonesia Diwajibkan Menangkan Amin
“Pengangguran? Satu kapasitasnya ditingkatkan, maka kenapa kemudian akses pendidikan harus murah, harus gampang. Maka untuk yang miskin musti kita berikan prioritas,” jelas Ganjar dalam keterangan tertulis, dikutip dari ANTARA, Jumat, (2/2/2024).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka pengangguran di Indonesia mencapai 7,86 juta orang per Agustus 2023.
Ganjar menekankan pentingnya meningkatkan kapasitas SDM dan memastikan akses pendidikan yang terjangkau, terutama bagi masyarakat kurang mampu.
Langkah kedua adalah memberikan pendampingan dan ruang bagi masyarakat untuk mengembangkan potensi diri mereka.
Ganjar-Mahfud berkomitmen untuk memfasilitasi para pengusaha baru dengan menyediakan dukungan seperti permodalan, izin usaha, dan jaminan hukum, guna mendorong pertumbuhan ekonomi.
Terakhir, mereka berencana membuka peluang investasi dengan dukungan penegakan hukum yang kuat.
Ganjar menekankan pentingnya undang-undang dan kepastian hukum dalam menciptakan lapangan kerja melalui undangan investasi.
Baca Juga:Megawati: Hei Polisi dan Tentara, Jangan Lagi Intimidasi RakyatkuPemilih Muda Capai 56 Persen
Kolaborasi antara pemerintah dan pelaku usaha diharapkan dapat mendorong perkembangan enterpreneurship, khususnya di kalangan generasi muda. (*)