Demi Konten Tawuran 4 VS 4 di Cirenghas, Satu Orang Kritis

Demi Konten Tawuran 4 VS 4 di Cirenghas, Satu Orang Kritis
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES– Sejumlah pelajar SMP di Sukabumi melakukan aksi tawuran di Kampung Gandasoli, Desa Cipurut, Kecamatan Cireunghas pada Senin (05/02) sekira pukul 19.40 WIB

Akibat dari kejadian ini, R (20) salah satu alumni SMP yang terlibat aksi tawuran mengalami kristis akibat luka bacok di bagian kepala dan punggung hingga nyaris tewas akibat sabetan Senjata Tajam (Sajam). Diketahui tawuran yang melibatkan tiga sekolah SMP ini, melibatkan juga sejumlah alumni.

“Korban sudah dioperasi di Rumah Hermina Sukaraja dan kondisinya masih kritis. Karena, ia mengalami luka sobek dibagian kepala dan luka sobek dibagian punggung, diduga akibat senjata tajam,” kata Kapolsek Cireunghas, Polres Sukabumi Kota, lpda Hendrayana pada Selasa (06/02).

Baca Juga:Pengamanan Tungsura Dibantu BKO Polda JabarMengawal Terwujudnya Tol Jagoratu

Berdasarkan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pemeriksaan saksi-saksi, peristiwa tawuran pelajar yang melibatkan para alumni tersebut telah melibatkan tiga sekolah tingkat SMP.

Yakni, satu sekolah dari wilayah Kecamatan Sukalarang dan dua sekolah SMP diantaranya dari wilayah Kecamatan Cireunghas.

Kronologisnya mereka janjian melalui aplikasi perpesanan WhatsApp, untuk melakukan perkelahian empat lawan empat dengan tujuan untuk membuat konten dan diviralkan di media sosial.

“Tawuran seperti ini bukan yang pertama kali. Ini sudah pernah dilakukan juga oleh kelompok mereka, tiga lawan tiga waktu itu. Namun pada saat TKP sekarang, mereka sudah janjian 4 vs 4 dan mereka datang ke TKP dari tiga sekolah tersebut berjumlah sekitar 20 orang. Sehingga ada salah satu korban,” timpalnya.

Setelah mengetahui kejadian tersebut, petugas Kepolisian langsung bergegas ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi serta mengevakuasi korban ke rumah sakit setempat.

Selain itu, pihak kepolisian juga telah mengamankan 12 orang pelajar yang terlibat tawuran tersebut.

“Status mereka rata-rata pelajar SMP kelas 2 dan kelas 3. Sekarang kita, sedang memburu empat pelaku lainnya yang diduga menjadi eksekutor pada kasus tawuran. Insya Allah hari ini, kita tangkap pelaku tiga orang lagi. Kita sudah tahu titik keberadaan mereka,” tandasnya.

Baca Juga:Tingginya Kepedulian Pada Bisnis Berkelanjutan, Penggunaan Energi Hijau Meningkat 148 PersenPraktis, Beli Oleh-oleh Khas Jakarta di Vending Machine UMKM Stasiun Gambir

Selain mengamankan belasan pelajar, petugas Kepolisian juga telah mengamankan sejumlah barang bukti.

Diantaranya, tiga buah senjata tajam jenis kelewang dengan panjang sekitar 1.5 meter dan satu buah stik golp serta satu buah samping atau sarung.

0 Komentar