SUKABUMI EKSPRES — Gus Miftah, seorang ulama kontemporer yang juga dikenal sebagai motivator, menanggapi program-program yang diusung Capres-Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
Menurutnya, semua program yang diusung oleh Prabowo memiliki dasar mengacu pada teladan Nabi dalam sejarah Islam.
Gus Miftah menjelaskan bahwa program-program tersebut memiliki analogi dengan kisah-kisah yang terdapat dalam Al-Quran dan hadis.
Baca Juga:Target ‘Pohon Beringin’ Raih 100 Kursi di DPR TerpenuhiDanrem 061/SK Resmikan TMMD ke-119 Resmi di Desa Tenjojaya Cibadak
Nabi dan Rasulullah SAW menampilkan tindakan yang membawa manfaat bagi umat.
“Program pak Prabowo semuanya mencontoh Nabi,” ujar Gus Miftah dikutip dari unggahan akun X @Ustadz_Komang (19/2/2024).
Misalnya bagaimana beberapa program yang diusung oleh Prabowo dapat dipetakan dengan teladan-teladan dari para Nabi dalam sejarah Islam.
Menurutnya, Food Estate, salah satu program Prabowo, dapat dikaitkan dengan kisah Nabi Yusuf dalam Al-Quran. “Food Estate mencontoh Nabi Yusuf,” ucapnya.
Selain itu, Gus Miftah juga menyinggung soal program makan siang, yang menurutnya mirip dengan kisah Nabi Ibrahim yang dikenal karena keramah-tamahannya dalam memberikan makanan kepada tamu. “Mencontoh Nabi Ibrahim soal makan siang,” tukasnya.
Tak hanya itu, Gus Miftah juga menyoroti program hilirisasi yang diusung oleh Prabowo, yang menurutnya memiliki kesamaan dengan sikap Rasulullah Muhammad SAW dalam mengembangkan potensi ekonomi umat.
“Rasulullah Muhammad SAW soal hilirisasi,” cetusnya.
Blak-blakan, diakui Gus Miftah, dirinya tidak hanya berani memberikan pilihannya terhadap Prabowo. Namun juga siap menagih janji kampanyenya.
Baca Juga:Polres Sukabumi Gelar Upacara Peringatan Hari Kesadaran NasionalPMI Sukabumi Latih Sukarelawan Sibat Tingkatkan Ketangguhan Hadapi Bencana
“Kalau saya dari awal mengatakan sama Pak Prabowo, mas saya berani milih dan berani nagih. Gak cuma milih, tapi nagih apa yang menjadi janji kampanye pak Prabowo,” imbuhnya.
Dia juga bilang, tidak penting bagi; sebuah posisi di pemerintahan seandainya Prabowo-Gibran berhasil keluar menjadi pemenang pada Pilpres 2024 ini.
“Hari ini gak penting bagi saya pak Prabowo jadi saya harus jadi apa, tapi yang lebih penting adalah bagaimana memastikan program pak Prabowo sesuai janji kampanyenya,” kuncinya. (Muhsin/fajar)