PMI Sukabumi Latih Sukarelawan Sibat Tingkatkan Ketangguhan Hadapi Bencana

Ilustrasi
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi melatih puluhan sukarelawan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) yang berada di daerah rawan bencana di Kabupaten Sukabumi.

Jabar untuk meningkatkan kemampuan dan ketangguhan dalam menghadapi bencana.

“Pelatihan ini diikuti oleh sekitar 30 sukarelawan Sibat yang merupakan binaan Program PMI Kabupaten Sukabumi dengan mitra, yaitu Atma Connect,” ujar Staf Penanggulangan Bencana PMI Kabupaten Sukabumi Dikdik Maulana di Markas PMI Kabupaten Sukabumi, belum lama ini.

Menurutnya, tujuan pelatihan ini untuk mendukung program ketangguhan bencana, maka dari itu itu sukarelawan Sibat harus mempunyai kompetensi sebagai upaya mencegah dan memberikan pertolongan yang tepat pada korban bencana minimal di wilayah tugasnya.

Baca Juga:Hergun Terjun ke Lapangan Pantau Proses Rapat Pleno Rekapitulasi SuaraRumah Milik Seorang Lansia di Cisolok Ludes Terbakar

Sukarelawan ataupun relawan tentunya harus memiliki kemampuan serta ketangguhan yang memadai, sehingga pihaknya memberikan pelatihan secara rutin mulai dari kemampuan mitigasi bencana hingga keterampilan pertolongan pertama.

Sebagai relawan PMI di tingkat desa/kelurahan, Sibat menjadi garda terdepan untuk memberikan pertolongan pertama kepada para korban bencana, oleh karena itu pihaknya pada pelatihan ini fokus memberikan pengetahuan tentang tata cara pemberian pertolongan pertama yang benar dan mampu melakukan mitigasi bencana.

“Materi pertolongan pertama ini penting untuk mendukung pelayanan dan respons cepat jika terjadi keadaan darurat di daerah yang tujuannya untuk meminimalkan jatuh korban jiwa maupun luka,” jelasnya.

Sementara itu, Koordinator Program PMI Kabupaten Sukabumi Saeful Zaman mengatakan, kegiatan ini adalah rangkaian dari program ketangguhan bencana masyarakat berbasis teknologi internet yang didukung oleh Atma Connect dan Internet Society Foundation (ISF) yang dilaksanakan di dua kecamatan binaan.

Kegiatan peningkatan kapasitas relawan Sibat rutin dilakukan setiap bulan bersamaan dengan pemantauan lapangan dalam upaya mendukung program yang saat ini tengah berlangsung di Kecamatan Nyalindung dan Gegerbitung.

“Untuk pelatihan, setiap sukarelawan diberikan pembekalan materi yang bervariasi terkait upaya ketangguhan bencana di masyarakat mulai pertolongan pertama, manajemen bencana, advokasi di masyarakat, serta materi pelaporan bencana melalui platform Atmago,” pungkasnya. (Ant)

0 Komentar