SUKABUMIEKSPRES – Megawati Hangestri Pertiwi sudah mempunyai siasat atau solusi saat Red Sparks untuk menjalani laga-laga krusial akhir musim di tengah bulan puasa Ramadhan.
Saat ini Liga Voli Putri Korea Selatan memasuki fase krusial, yakni putaran keenam, Fase ini akan menentukan tim yang lolos ke fase championship atau perebutan gelar juara.
Puasa Ramadhan kemungkin akan jatuh pada 11 Maret 2024, pada saat yang sama Red Sparks akan menjalani dua pertandingan penting, penentuan lolos ke fase championship.
Baca Juga:Tips Gaya Belajar Siswa Korea Selatan yang Patut Kalian Tiru!Inilah Profil 5 Universitas Top Korea Selatan di University War
Dua laga yang akan dijalani Megawati pada hari puasa adalah melawan AI Peppers (13/3) dan IBK Altos (17/3). Untuk dua pertandingan ini kemungkinan Megawati tak puasa.
“Kalau hari libur mungkin aku bisa puasa. Kalau pas pertandingan aku harus main, jadi aku akan menggantinya di lain hari. Mungkin kalau aku ga puasa hari ini, kita bisa menggantinya di lain hari,” kata Megawati.
Mulai pekan depan Red Spark akan bentrok dengan Hi Pass pada 27 Februari 2024, Red Spark selalu unggul dari Hi Pass, meski tidak menutup kemungkinan lawan membuat kejutan.
Berikutnya Red Sparks bertamu ke markas Hillstate. Ini laga berat. Selain karena Hillstate pemuncak klasemen, Red Spark belum menang di kandang mereka pada musim ini.
Usai itu Red Sparks akan menjamu GS Caltex. Bisa dibilang ini laga penentuan. Karena keduanya bersaing ketat di klasemen, kedua tim akan tampil habis-habisan.
Setelah itu Red Spark akan bentrok dengan AI Peppers. Meski Lee So Young dan kawan-kawan selalu unggul, bukan berarti ini akan menjadi duel yang mudah.
Terakhir, Red Sparks akan bertemu IBK Altos. Musim ini IBK untuk sementara unggul dengan tiga kemenangan. Karenanya laga ini bisa menjadi kesempatan penyeimbang.
Baca Juga:Lucas Eks NCT Mengakui Depresi dan Sempat 6 Bulan Tidak Keluar Rumah Kabar Gong Myung dan Kim Doyeon Weki Meki, Akhirnya Agensi Buka Suara
Duel ini sekaligus pula akan menjadi sarana bagi Megawati untuk membuat sejarah berkesempatan tampil di fase championship di musim perdananya di Korea.