Digelar 10 Maret, Sidang Isbat 2024 Prediksi Awal Ramadhan Berbeda

Sidang Isbat 2024
Sidang Isbat 2024
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES – Sidang Isbat untuk menentukan awal Ramadan 1445 Hijriah akan digelar pada 10 Maret 2024, dimana akan ada kemungkinan hasil kali ini akan berbeda dalam menentukan awal Ramadan.

Sidang Isbat sendiri merupakan sidang yang dilakukan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia, dengan berbagai organisasi Islam dan pakar astronomi untuk menetapkan awal bulan Hijriah seperti Ramadan.

Tujuan Sidang Isbat:

  1. Menyatukan umat Islam di Indonesia dalam memulai ibadah puasa dan hari raya.
  2. Menegaskan peran pemerintah dalam menentukan awal bulan Hijriah.
  3. Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang hisab dan rukyat.

Proses Sidang Isbat:

  1. Pemaparan hasil hisab: Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama memaparkan hasil
  2. perhitungan astronomi untuk menentukan posisi bulan.
  3. Laporan rukyat: Petugas di berbagai lokasi di Indonesia melaporkan hasil pengamatan bulan.
  4. Diskusi: Para peserta sidang membahas hasil hisab dan rukyat.
  5. Penetapan: Menteri Agama, atas nama pemerintah, menetapkan awal bulan Hijriah berdasarkan hasil sidang.

Prediksi Awal Ramadan:

Pemerintah:

Berdasarkan perhitungan astronomi yang dilakukan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), awal Ramadan 1445 Hijriah diprediksi jatuh pada 12 Maret 2024.

Baca Juga:Review Keseruan Eye In The Sky, Film Peperangan Modern dengan Teori Tak TerdugaHotel Mumbai Tayang Malam Ini di Bioskop Trans TV, Berikut Sinopsisnya

Muhammadiyah:

Sebelumnya, Muhammadiyah telah menetapkan awal Ramadan 1445 Hijriah jatuh pada 11 Maret 2024. Penetapan ini berdasarkan hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani Muhammadiyah.

Perbedaan Prediksi:

Perbedaan prediksi ini disebabkan oleh perbedaan metode yang digunakan dalam menentukan awal Ramadan.

Pemerintah:

Pemerintah menggunakan metode hisab dan rukyat. Hisab digunakan untuk menghitung posisi bulan, sedangkan rukyat adalah pengamatan bulan secara langsung.

Muhammadiyah:

Muhammadiyah hanya menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal.

Sidang Isbat:

Sidang Isbat akan mengkombinasikan kedua metode tersebut untuk menentukan awal Ramadan 1445 Hijriah, dimana hasil sidang isbat akan menjadi acuan bagi umat Islam di Indonesia dalam memulai ibadah puasa Ramadan.

Maka dari itu, masyarakat perlu mencermati hasil sidang isbat yang akan diumumkan pada 10 Maret 2024, karena akan ada kemungkinan awal Ramadan 1445 Hijriah berbeda antara pemerintah dan Muhammadiyah.

0 Komentar