SUKABUMI EKSPRES– Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi memantau perkembangan harga dan pasokan beras di pasar tradisional, Sabtu (9/3). Hasilnya, harga beras medium mulai turun dan pasokanya dinilai aman jelang Ramadan.
Salah satu titik yang didatangi adalah Pasar Degung. Pada momen ini Kusmana didampingi Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi Agus Wawan Gunawan dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi Adrian Hariadi.
“Saya melakukan peninjauan ke pasar. Alhamdulillah beras medium turun Rp500. Tapi harganya belum mencapai normal,” ujar Kusmana di sela pemantauan.
Kusmana menambahkan, untuk beras premium harganya masih di atas rata-rata.
Baca Juga:Pj Walkot Resmikan Masjid At-TiinBPBD Terus Tangani Dampak Bencana
Namun demikian, sebagai antisipasi saat ini pemerintah daerah tengah mendistribusikan bantuan beras ke kecamatan. Selain itu para camat memantau ketersedian beras menjelang bulan Ramadhan.
Selain beras kata Kusmana, ia juga memantau harga daging. Meskipun harga naik, tapi masih di bawah tahun lalu.
“Operasi pasar murah beras akan digelar sebelum Idul Fitri atau pertengahan Ramadan,” ungkap Kusmana.
Data Diskumindag Kota Sukabumi, harga beras Ciherang Cianjur 1 Rp15.800 per kilogram dan beras Ciherang Cianjur II Rp15.600 per kilogram.
Berikutnya harga beras Ciherang Sukabumi Rp15.800 per kilogram, beras premium kelas I Rp15.800 per kilogram dan medium I Rp14.400 per kilogram, serta medium lokal terendah Rp 14.200 per kilogram.
Untuk beras medium Bulog Rp10.900 per kilogram. Di sisi lain harga daging sapi Rp 130.000 per kilogram dan daging ayam Rp40 ribu per kilogram. (ist)