SUKABUMI EKSPRES– Sejumlah remaja membuat resah warga di Kampung Cangehgar RT 02/03 Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Selasa (12/3).
Mereka dikabarkan mencuri pakaian warga setempat usai menginap di salah satu remaja di kampung itu.
Dede Ayu (40), warga setempat, menceritakan kronologi hingga terjadi penyerangan ke Kampung Cangehgar oleh gerombolan remaja itu.
Baca Juga:Kemendagri Terus Pantau Inflasi DaerahPorak-porandakan akibat Banjir Rob
Menurutnya, pada Selasa sekitar pukul 22.00 WIB terjadi pengancaman setelah keluarga F mengambil kembali pakaian yang dicuri ketiga orang remaja yang belum diketahui identitasnya.
“Anak itu kan ngambil baju di rumah saudara saya. Bajunya kan udah keambil (lagi), tapi ada pengancaman ke yang punya baju itu. Sia diala ku aing peuting ayeuna oge,” ungkap Dede kepada wartawan, kemarin (13/3) dini hari.
Gerombolan remaja itu menyerang menggunakan 7 unit sepeda motor. Mereka mengincar keponakannya.
Gerombolan remaja itu mengambil baju, celana, sweater, sarung, dan topi setelah pulang menginap di rumah keponakannya.
Pihak keluarga yang tak menerima aksi pencurian itu lalu mendatangi pelaku di tempat tongkrongannya di Pangsor.
“Ada dua kantong barangnya. Lalu kita bawa lagi ke rumah, tapi mereka mengancam,” ucap Dede.
Awalnya pihak keluarga mengira ancaman itu hanya gertakan untuk membuat takut keponakannya.
Baca Juga:Baznas Kelola Zakat Rp6,6 Miliar Selama 2023Duta Baca Kota Sukabumi Gulirkan Dua Program Literasi
Namun, ternyata gerombolan remaja itu benar melakukan penyerangan dengan membawa senjata tajam jenis celurit.
“Saya pikir hanya gertakan. Ternyata benar datang ke sini langsung. Tiga kali penyerangan. Semua bawa celurit. Saya ngeliat langsung. Satu motor 3 orang. Pertama dua motor tiga orang. Terus datang lagi tujuh motor,” jelasnya.
Polisi yang mendapat informasi langsung mendatangi lokasi. Mereka mengejar gerombolan remaja tersebut. Saat ini para pelaku sudah diamankan di Satreskrim Polres Sukabumi. (ist)