Rumah Warga Rusak Tertimpa Pohon Tumbang

Satu unit rumah warga di RT01 RW11 Kampung Kabandungan Binong, Desa Parungseah, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten
BENCANA AL : Satu unit rumah warga di RT01 RW11 Kampung Kabandungan Binong, Desa Parungseah, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi tertimpa pohon tumbang, Rabu (13/3) sekitar pukul 03:45 WIB.
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES – Satu unit rumah warga di RT01 RW11 Kampung Kabandungan Binong,  Desa Parungseah, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi tertimpa pohon tumbang, Rabu (13/3) sekitar pukul 03:45 WIB.

Peristiwa ini disebabkan intensitas curah hujan yang cukup tinggi dan angin kencang yang melanda wilayah tersebut.

Kepala Desa Parungseah  Muhammad Munir, di dampingi Kasi Pemerintahan Desa Parungseah Sandi mengatakan, pohon yang tumbang ini berukuran besar dan roboh secara tiba-tiba.

Baca Juga:Satpolairud Ingatkan Warga WaspadaGerombolan Remaja Bikin Ulah

Kejadian ini disebabkan cuaca ekstrim yang terjadi belakangan ini, seperti hujan deras disertai angin kencang yang diduga menjadi penyebab pohon tersebut tumbang.

“Pohon besar ini berdiameter panjang 10 meter dan lebar 40 centimeter, saat roboh menimpa rumah milik Bapak Heru.Akibat kejadian ini, rumah korban rusak cukup parah. Beruntung tak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian materi yang dialami oleh keluarga Bapak Heru cukup signifikan,” terangnya.

Munir menjelaskan, saat mendapat laporan dari warga adannya salah satu unit rumah yang tertimpa pohon.

Pihaknya langsung berkordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, P2BK   Kecamatan Sukabumi, Babinsa, dan Babinkamtibmas,

“Kami langsung ke lokasi untuk memberikan penanganan dan evakuasi, seperti melakukan pemotongan dan membuang batang pohon yang tumbang menimpa rumah warga tersebut,” ujarnya.

Terakhir Munir menghimbau kepada seluruh warga Desa Parungseah untuk selalu waspada terhadap cuaca ekstrim yang dapat menyebabkan bencana alam.

“Bagi warga yang didekat rumah nya memiliki pepohonan  yang berdiameter besar, penting untuk melakukan pemangkasan agar mengurangi risiko terjadinya hal serupa di masa mendatang,” tegasnya. (SZ)

0 Komentar