Satpolairud Ingatkan Warga Waspada

Anggota Satpolairud Polres Sukabumi terus mengimbau masyarakat berhati-hati
Anggota Satpolairud Polres Sukabumi terus mengimbau masyarakat berhati-hati dan waspada dengan masih berpotensinya gelombang tinggi di pesisir pantai selatan.
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES– Selain bangunan warung, dampak banjir rob juga merusak ratusan perahu nelayan. Hasil pendataan Polres Sukabumi melalui Satpolairud, di Pantai Ujunggenteng Kecamatan Ciracap, setidaknya terdapat 100 perahu nelayan dan 30 gudang yang rusak.  

“Kami menyebar anggota ke berbagai lokasi terdampak. Data sementara sudah kami peroleh,” kata Kasatpolairud Polres Sukabumi AKP Tenda Sukendar.

Selain di Ujunggenteng, dampak kerusakan juga terdapat di pesisir pantai Palabuhanratu.

Baca Juga:Gerombolan Remaja Bikin UlahKemendagri Terus Pantau Inflasi Daerah

Di kawasan Pantai Batu Bintang hingga Cipatuguran terdapat lebih kurang 5 kafe dan 15 warung yang rusak.

Di kawasan Pantai Istana Presiden hingga Muara Citepus terdapat sekitar 30 warung yang terdampak. Kemudian di Pantai Kebon Kalapa Desa Citepus hingga Pantai Istiqomah terdapat 66 warung yang terdampak.

“Kami memerintahkan kepada anggota untuk mengimbau masyarakat yang berada di sepanjang pesisir pantai selatan Sukabumi tetap berhati-hati. Sementara ini lebih baik mengungsi ke tempat lebih aman. Apalagi yang mempunyai balita ataupun anak anak harap mengungsi ke rumah saudaranya,” ucap Tenda.

Tenda mengharapkan partisipasi dari semua pihak untuk membantu evakuasi manusia dan barang-barang yang masih bisa diselamatkan dari masing-masing bangunan.

“Sampai saat ini juga kami terus imbau masyarakat agar hati-hati dan waspada,” pungkasnya. (ist)

0 Komentar