SUKABUMI EKSPRES– Netralitas ASN merupakan harga mati pada sebuah pesta demokrasi atau pemilihan umum. Termasuk saat penyelenggaraan pemilihan kepala daerah, ASN selalu dituntut harus netral.
Sekretaris Daerah Kota Sukabumi Dida Sembada menerangkan, soal netralitas ASN memang harus terus disosialisasikan.
Terlebih di Kota Sukabumi dalam waktu dekat akan melaksanakan Pilkada serentak.
Baca Juga:Kerugian Kebakaran Capai Ratusan Juta RupiahHarga Daging Ayam Berangsur Turun
“Terjaganya netralitas ASN selama masa Pemilu yang dibuktikan dengan tidak adanya aduan terkait pelanggaran netralitas, harus kembali dilakukan pada Pilkada mendatang,” kata Dida saat sosialisasi netralitas ASN yang digelar Dinas Kominfo Kota Sukabumi, belum lama ini.
Dida mengingatkan kepada seluruh peserta sosialisasi agar berhati–hati ketika beraktivitas di media sosial sehingga tidak melanggar peraturan terkait netralitas ASN.
Kepala Bidang IKP Diskominfo Kota Sukabumi, Tantan Sontani, menyampaikan dalam penanganan kabar hoaks termasuk saat Pemilu, Diskominfo Kota Sukabumi selalu berkoordinasi dengan Jabar Saber Hoaks sehingga berbagai kabar bohong yang menyebar dipublik ditangani secara bersama.
“Alhamdulillah tahun kemarin kami mengunggah sekitar 70 bantahan hoaks dan kita selalu bekerja sama dengan Jabar Saber Hoaks. Kita antisipasi penyebaran kabar hoaks agar tidak terjadi pada Pilkada mendatang,” pungkasnya. (ist)