SUKABUMI EKSPRES– Cegah aksi kebut-kebutan atau balap liar jelang menunggu waktu berbuka puasa yang dilakukan sejumlah remaja di ruas jalan sabuk geopark tepatnya jalan Loji – Sangrwayang, Desa Loji kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi.
Tim gabungan dari jajaran kepolisian polsek Simpenan, jajaran koramil, Satpol PP, P2BK serta unsur terkait lainnya mulai dari jajaran forkompimcam, dan jajaran pemerintahan desa setempat melaksanakan patroli gabungan.
Patroli gabungan yang dipimpin langsung kapolsek Simpenan Iptu Erman menjelang berbuka puasa sepanjang jalur sabuk geopark Loji – Sangrwayang ini diambil menyusul adanya laporan dari masyarakat tentang adanya aktivitas balap liar menjelang waktu berbuka puasa oleh sejumlah remaja yang membuat resah.
Baca Juga:Sambut Bulan Ramadan, Pemkab Sukabumi Akan Gelar Berbagai EventMasyarakat Diajak Bersinergi Wujudkan Visi Kabupaten SukabumiÂ
Menurut Kapolsek Simpenan Iptu Erman langkah tersebut sebagai upaya preventif dengan intensif melakukan patroli di jalur Loji guna mencegah aksi balap liar yang rawan terjadi akhir akhir ini jelang berbuka puasa.
“Para personel gabungan memantau setiap gerak-gerik yang mencurigakan di sepanjang jalur, setiap kendaraan dan individu yang terlihat mencurigakan segera diperiksa untuk memastikan,” ujarnya. Kamis, (14/3).
“Langkah preventif ini kami ambil untuk mencegah terjadinya kecelakaan atau gangguan ketertiban umum yang disebabkan oleh aksi balap liar,” imbuh Iptu Erman.
Iptu Erman berharap dengan kehadiran tim patroli gabungan di jalur tersebut, masyarakat dapat merasa aman dan nyaman dalam menjalankan ibadah puasa di bulan ramadan 1445 H terlebih diwaktu berbuka puasa.
“Alhamdulillah patroli yang dilakukan hari ini memberikan hasil positif mencegah beberapa potensi aksi balap liar di jalur Loji. Langkah preventif ini akan terus dilakukan menjelang dan selama bulan Ramadan untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat,” jelasnya.
Dalam patroli gabungan, kata Iptu Erman sempat melakukan pemantauan terhadap sejumlah remaja yang tengah nongrong dengan menggunakan kendaraan roda dua, namun sejauh ini tidak temukan indikasi akan melakukan aksi kebut kebutan atau balap liar.
“Mereka yang tengah nongkrong kami berikan pembinaan dan himbauan agar selalu menjaga ketertiban dalam berlalu lintas,” paparnya.