Pengunjung Padati Kawasan Pantai

Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo memberikan imbuan kepada para wisatawan
Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo memberikan imbuan kepada para wisatawan yang menggunakan mobil bak terbuka agar menjaga keselamatan.
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES – Sejumlah objek daya tarik wisata (ODTW) di Kabupaten Sukabumi terus didatangi para wisatawan selama libur Idul Fitri 1445 Hijriah. Salah satunya pemandian air panas Geyser Cisolok di Desa Wangunsari Kecamatan Cisolok.

Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi Havid Fauzi Assyidi mengatakan, peningkatan kunjungan wisata terlihat dari hari pertama. Pengunjung tahun ini cukup membeludak dibanding tahun sebelumnya.

“Ada peningkatan. Mungkin puncaknya hari Sabtu atau Minggu. Kurang lebih ada sekitar 2.500 orang pengunjung. Kita bekerja sama dengan Balawista, pihak desa, dan Polairud. Semuanya terlibat untuk memastikan keamanan, kenyamanan, dan keselamatan pengunjung,” terang Havid saat memantau kondisi kunjungan di Geyser Cisolok, Jumat (12/4).

Baca Juga:Pj Wali Kota Berbaur dengan Warga Salat Ied di Lapang Merdeka SukabumiAparatur Kecamatan Warudoyong Santuni Anak Yatim Piatu

Semua karyawan Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi dilibatkan untuk memberikan pelayanan kepada pengunjung di Geyser Cisolok.

Havid menjelaskan, wisata pantai mulai dari Palabuhanratu hingga Cisolok masih ramai pengunjung, mengantisipasi adanya kejadian laka laut, semua pihak pun dilibatkan untuk pengawasan pengunjung.

“Kita harus waspada. Setiap tahun kita imbau. Makanya kita libatkan semua unsur untuk melakukan pengawasan, dan pengamanan soal cuaca dan gelombang air laut,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo mengatakan, kunjungan wisatawan mulai terpantau meningkat sejak H+1 Idul Fitri 1445 Hijriah.

Belasan hingga puluhan ribu wisatawan terpantau berdatanan ke kawasan objek wisata mulai di Kabupaten Sukabumi, terutama ke kawasan Palabuhanratu, Citepus, hingga Cisolok. 

“Jumlah wisatawan di sepanjang pesisir pantai Sukabumi pada Rabu (10/4) sebanyak 1.300 orang, kemudian pada Kamis (11/4) sebanyak 12 ribu orang. Jumlahnya terus bertambah menjadi 19 ribu pada Jumat (12/4),” ujar Tony kepada wartawan, kemarin (13/4).

Tony menjelaskan, puncak arus balik sudah terlihat namun belum mengalami puncaknya. Untuk mengantisipasi kemacetan, arus lalu lintas akan diberlakukan one way secara prioritas.

Baca Juga:Tim Dinkes Temukan Bahan Makanan Gunakan PengawetMeraih Kemenangan di Bulan Ramadhan

“Kemudian untuk jalur balik secara menetes atau bergiliran sudah mulai terlihat. Namun belum mengalami fase puncak arus balik. Puncaknya kami prediksi pada Minggu hingga Senin. Untuk pengaturan arus lalin akan diberlakukan  one way sepenggal akan kami laksanakan secara prioritas dan selektif melihat volume mana yang lebih banyak,” jelasnya.

0 Komentar