Meraih Kemenangan di Bulan Ramadhan

Ilustrasi
Ilustrasi
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES– Selama Satu bulan, umat Muslim di seluruh dunia melakukan ibadah wajib puasa. Di bulan penuh keberkahan ini, setiap umat dengan suka cita berbondong-bondong melakukan kebaikan.

Setelah menjalani itu semua, kini saatnya umat Muslim meraih kemenangan. Ketua Umum Ikatan Dai Indonesia (Ikadi), KH Ahmad Satori Ismail, menjelaskan ada beragam kemenangan yang bisa diraih seorang Muslim setelah melewati satu bulan ini.

Di bulan Ramadhan, semua umat Islam disebut berpuasa, menahan nafsu, menahan haus dan lapar. Tak hanya itu, seorang Muslim juga berupaya sebaik mungkin menjauhi hal-hal yang mengurangi pahala puasa bahkan membatalkan.

Baca Juga:Sembilan Hikmah Puasa RamadhanBupati Sukabumi Klaim Bazar Ramadan Berdampak Besar dalam Menekan Inflasi

“Ketika seorang Muslim kemudian berpuasa dengan benar, benar-benar menghayati, maka orang ini mendapatkan kemenangan,” kata Kiai Ahmad Satori belum lama ini.

Kemenangan yang dimaksud adalah ia berhasil melawan syahwat dan hal-hal negatif yang membawa keburukan bagi diri sendiri.

Kedua, bulan Ramadhan memiliki keistimewaan dan kerap disebut dengan bulannya Alquran. Ketika selama Ramadhan seorang Muslim merutinkan diri membaca Alquran, bahkan mampu khatam Alquran, hal ini juga disebut dengan kemenangan.

Pria yang juga menjabat sebagai Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah ini menyebut selama Ramadhan, ada beragam ibadah yang bisa dilakukan, salah satunya shalat Tarawih dan Witir. Bagi siapapun yang dengan rajib melakukan shalat malam ini dari awal hingga akhir, maka ini menjadi prestasi lainnya.

Kiai Ahmad Satori Ismail menegaskan, seorang Muslim yang disebut meraih kemenangan adalah mereka yang diampuni dosanya dan diterima pahalanya. Dalam HR Bukhari dan Muslim disebutkan,

“Barang siapa puasa Ramadhan karena iman dan mengharap pahala diampuni baginya dosa-dosa masa lalu”.

Tak hanya itu, dalam HR Bukhari juga disebutkan orang yang mengerjakan shalat Tarawih akan mendapatkan ampunan dosa yang telah berlalu. Hadis itu berbunyi,

Baca Juga:Puluhan Siswa YLPD Ad-Dawah di Wisada Tahfidz Qur'anPemkot Sukabumi Jalin Kerja Sama dengan RSHS

“Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni”.

“Seseorang yang berpuasa dengan benar, dia menjadi takwa dan kembali ke fitrah. Artinya, ia bersih dan terbebas dari segala dosa. Ini adalah kemenangan bagi suatu umat di dunia. Kemenangan yang sesungguhnya, nanti ketika dia masuk ke surga Allah SWT,” lanjutnya.

0 Komentar