Bamsoet Dukung Prabowo Rangkul Semua Parpol Masuk Koalisi Pemerintahan

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menghadiri peresmian Graha Pena 98, di Kawasan Menteng Jakarta Pusat
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menghadiri peresmian Graha Pena 98, di Kawasan Menteng Jakarta Pusat, Minggu (19/2/2023)
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES – Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menuturkan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Arsjad Rasjid, berencana menemui calon presiden terpilih Prabowo Subianto untuk bersilaturahmi.

Rencana Arsjad tersebut disampaikan saat bertemu Bamsoet pada acara open house yang juga dihadiri Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roslani.

“Tadi siang saat Pak Arsjad datang ke rumah menghadiri acara open house, disampaikan keinginan beliau sowan ke Pak Prabowo untuk silaturahmi. Jadwal pertemuannya memang belum ada waktu pasti. Beliau sedang berusaha berkomunikasi untuk sowan,” ujar Bamsoet kepada wartawan usai kerkunjung di kediaman Prabowo Subianto, di Kertanegara Jakarta, Rabu malam (10/4/2024).

Baca Juga:Analis: Konflik Iran-Israel berpotensi bawa dampak ekonomi-politikPengamat : Bentrok TNI-Polri di Sorong harus diusut transparan

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Rosan Roeslani, juga datang bersilaturahim ke rumahnya saat open house berlangsung.

Rosan bercerita sempat bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di kediamannya, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu siang. Namun, Rosan belum menceritakan isi pertemuannya dengan Megawati.

“Tadi Pak Rosan maupun Pak Arsjad juga ketemu bersama-sama. Persaingan dalam Pemilihan Presiden 2024 merupakan peristiwa yang biasa, karena yang terpenting hubungan persahabatan tetap terjalin. Prinsipnya kami yang muda-muda ini tetap berpendirian, berpolitik secukupnya, berteman selamanya,” kata Bamsoet.

Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI dan Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia ini menuturkan, dirinya mendukung jika Prabowo merangkul semua partai politik dalam koalisi pemerintah.

Sehingga dalam pemerintahan kedepan tidak ada oposisi. Tujuannya, agar suasana politik bisa kondusif dan pemerintahan dapat berjalan baik. (Pram/fajar)

0 Komentar