SUKABUMI EKSPRES – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi menargetkan membina 40 pelaku usaha tahun ini. Pada triwulan pertama, sudah dilakukan pembinaan kepada 8 pelaku usaha.
Kepala Bidang Penataan dan Penaatan Perlindungan Pengelolaan Lingkungan Hidup (P4LH) DLH Kota Sukabumi, Rizan Junistiar, selama tahun ini sudah ada lima aduan masyarakat terhadap pengelolaan lingkungan hidup. Semua aduan masyarakat itu sudah ditindaklanjuti.
“Selain itu, kami juga menargetkan membina 40 pelaku usaha. Sudah ada delapan kegiatan pembinaan yang kami lakukan,” kata Rizkan, Kamis (25/4).
Baca Juga:Hari Otda Usung Tema Ekonomi Hijau dan Lingkungan SehatBerantas Praktik Pungli!
Pada proses pengawasan, di antaranya dilakukan dengan memeriksa kesesuaian dokumen lingkungan yang disusun para pelaku usaha dengan pelaksanaannya.
Selain itu dilakukan pula pemeriksaan terhadap laporan yang dibuat pelaku usaha per enam bulan sekali.
“Pengawasan itu dilakukan dengan kroscek kesesuaian dokumen lingkungan yang dibuat pelaku usaha dengan kenyataan di lapangan. Kemudian setiap enam bulan sekali mereka pun membuat laporan, dan kita juga periksa apakah laporan tersebut sudah sesuai dengan pelaksanaannya. Memang masih ada kekurangan tapi masih dalam batas wajar. Jika ada kekurangan kita lakukan pembinaan,” tegasnya.
DLH tengah merencanakan untuk membuka klinik konsultasi yang akan dijadikan sebagai sarana penyebarluasan informasi masalah lingkungan hidup bagi masyarakat.
“Klinik konsultasi itu merupakan sarana informasi. Ini bisa dilakukan melalui media sosial ataupun radio. Masih dalam tahap perencanaan. Selain itu akan dilakukan pula beberapa kampanye terkait lingkungan hidup,” pungkasnya. (ist)