Dampak Gempa Garut, Sejumlah Rumah dan Masjid di Sukabumi Ambruk

Ist
Petugas P2BK Kecamatan Simpenan saat memeriksa satu unit Rumah di Kampung Sawah Garung RT008 RW004 di Desa Loji Kecamatan Simpenan yang roboh akibat dampak gempa garut
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES – Sejumlah unit rumah dan bangunan di Sukabumi ambruk akibat Gempa Bumi berkekuatan 6,5 Magnitudo yang berpusat di Kabupaten Garut-Jawa Barat, Sabtu Malam (27/04) sekitar pukul 23.29 WIB. 

Diantaranya, Tiga unit rumah di Kecamatan Cikimebar tepatnya di Kampung Legok, RT03 RW07 Desa Bojong, atap dan genteng rumah ambruk.

Lalu, satu unit rumah di Kampung Cimanggu RT 05/10, Desa Cimanggu, Bagian dinding rumah retak dan Tembok Penahan Tanah (TPT) rumah longso dan satu unit rumah Kampung Cimenteng RT 01/05, Desa Sukamulya Rumah dan genteng hancur berjatuhan.

Baca Juga:Oknum Wartawan Otaki Investasi BodongKecamatan Lembursitu Gelar Lomba Kelurahan Tingkat Kecamatan

Selain itu, satu unit Rumah di Kampung Sawah Garung RT008 RW004 di Desa Loji Kecamatan Simpenan roboh dan bangunan atap Masjid At-Takwa di Kampung Dangdeur Kecamatan Gegerbitung ambruk saat kejadian gempa bumi Garut.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cikembar, Sudarmat sudah melakukan asesmen serta pendataan korban yang selanjutnya melaporkan ke Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Cikembar dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi.

“Untuk di Kecamatan Cikembar sudah dilaporkan kepada instansi terkait untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut,” ucapnya.

Senada disampaikan P2BK Kecamatan Simpenan Menjelaskan satu unit rumah milik Eri Haryanto di Kampung Sawah Garung RT08 RW004 Desa Loji ambruk akibat gempa bumi.

“Beruntung tak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa ini,” jelasnya.

Lanjut Dendi, untuk sementara penghuni rumah diungsikan ke rumah tetangga yang tak terdampak. Selanjutnya, P2BK Simpenan berkoordinasi bersama perangkat Desa Loji, serta unsur lainnya seperti Kuspika Kecamatan, Satpol PP, Babinsa, Bhabinkamtibmas. 

“Selain assessment ke lokasi kejadian, kita pun memberi himbauan kepada warga untuk tetap waspada ditakutkan terjadi gempa susulan,” jelasnya.

Baca Juga:BPOM Jabar Cek Pangan OlahanUlah Vandalisme, Taman Bapelitbangda Sukabumi Jadi Kumuh Penuh Coretan

Ditambahkannya, adapun aliran listrik yang tertimpa sudah diputuskan arusnya dan puing-puing bangunan akan dibersihkan bersama masyarakat setempat dan perangkat desa dengan gotong royong. (Mg3)

0 Komentar