Pemkot Sukabumi Dorong UMKM Naik Kelas

IST/DOK HUMAS PEMKOT SUKABUMI
Pj Wali Kota Sukabumi membuka kegiatan opening ceremony UMKM naik kelas. Dari kegiatan itu diharapkan para pelaku usaha bisa meningkatkan daya saing.
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES– Pemerintah Kota Sukabumi berkomitmen terus mendukung kemajuan produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Salah satunya melakukan pendampingan. 

Dengan begitu diharapkan dapat menciptakan UMKM naik kelas karena mampu meningkatkan daya saing dan memberikan kontribusi lebih besar bagi perekonomian daerah.

“Mudah-mudahan dengan kegiatan ini dapat menambah wawasan, keterampilan, pengetahuan, serta meningkatkan kualitas, serta kompetensi sumber daya manusia (SDM) para pelaku UMKM,” ujar Penjabat (PJ) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, saat membuka kegiatan UMKM Naik Kelas di Balai Kota Sukabumi, belum lama ini.

Baca Juga:Pj Walkot Hadiri Musrenbangnas 2024 di JakartaPasien DBD Didominasi Usia 15-44 Tahun

Kegiatan yang diinisiasi Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) tersebut, sambung Kusmana, para pelaku UMKM juga harus mampu berinovasi dan bersaing dalam menghasilkan, memperkenalkan, maupun memasarkan produk-produk ekonomi berbasis lokal.

Pada akhirnya akan mampu meningkatan pendapatan daerah dan kesejahteraan bagi pelaku UMKM itu sendiri.

“Kami melihat bahwa pelatihan pembinaan kewirausahaan bagi pelaku usaha mikro ini, merupakan salah satu langkah strategis kita bersama dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap potensi dan kekayaan daerah,” katanya.

UMKM naik kelas merupakan salah satu indikator kinerja daerah yang ditetapkan untuk sektor pemberdayaan UMKM yang menjadi target dari Diskumindag Kota Sukabumi. Sehingga, kegiatan dapat mendukung pemenuhan target tersebut.

“Dukungan dari Provinsi Jawa Barat melalui pendampingan dan pelatihan, fasilitasi dan edukasi perizinan, fasilitasi dan advokasi akses pembiayaan, fasilitasi promosi dan pemasaran, dan fasilitasi kemitraan diharapkan dapat mendongkrak jumlah UMKM yang naik kelas,” jelasnya.

Kota Sukabumi sebagai kota perdagangan dan jasa memiliki keterbatasan Sumber Daya Alam (SDA). Maka hanya SDM yang berkualitas yang akan mendongkrak tingkat kesejahteraan masyarakat.

“Makanya, program pelatihan ini perlu terus ditingkatkan,” pungkasnya. (ist)

0 Komentar