SUKABUMI EKSPRES– Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto memperkenalkan Wakil Presidennya Gibran Rakabuming Raka kepada Presiden Uni Emirat Arab Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) di Istana Al Shati, Abu Dhabi, Senin (13/5).
Momen perkenalan itu dilakukan Prabowo saat dirinya sedang melakukan perjalanan kenegaraan ke Arab sebagai Menteri Pertahanan.
“Yang Mulia, perkenalkan ini wakil presiden saya,” kata Prabowo kepada MBZ sebagaimana siaran pers resmi yang diterima ANTARA di Jakarta, Selasa.
Baca Juga:Penanganan Stunting di Sukabumi Memerlukan Upaya Lintas Sektor yang TerintegrasiSMPN 1 Warungkiari Jadi ‘Pilot Project’ Program Makan Siang dan Susu Gratis
Setelah Gibran diperkenalkan ke MBZ oleh Prabowo, mereka langsung memasuki ruang pertemuan bersama-sama.
Dalam pertemuan itu, MBZ kembali menyampaikan ucapan selamat kepada Prabowo dan Gibran atas kemenangan dalam Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024.
Dia berharap kepemimpinan Prabowo-Gibran bisa membawa bangsa Indonesia menjadi negara yang lebih maju dan makmur.
Prabowo pun sempat membahas beberapa hal dengan MBZ, dari mulai isu-isu politik global hingga rencana menggandeng UEA dalam kerja sama militer.
“Hubungan Indonesia dan UEA dapat terus berkembang dan tumbuh sesuai dengan ambisi kedua negara dalam memperkuat kerja sama di berbagai bidang, termasuk pertahanan,” kata Prabowo.
Dengan adanya kerja sama militer ini, Prabowo yakin hubungan bilateral antara Indonesia dan UEA akan terjalin dengan baik.
Pihak UEA mengapresiasi niatan Prabowo membangun hubungan baik dengan melalukan kunjungan tersebut. Untuk itu, Presiden UEA memberikan medali “Zayed” kepada Prabowo.
Baca Juga:Pelajar Kabupaten Sukabumi Ikut Seleksi Calon Paskibraka Provinsi JabarBPS Sambangi Jajaran Pemkab Sukabumi Bahas Perihal Podes
Medali ini diberikan sebagai apresiasi atas upaya tulus yang telah dilakukan Prabowo dalam memperkuat hubungan kerja sama antara UEA dan Indonesia.
MBZ juga berharap hubungan yang strategis antara UEA dengan Indonesia dapat terus terjalin demi kemakmuran kedua negara. (Antara)