Novo Nordisk dan Bio Farma Umumkan Kemitraan dalam Proses Produksi Insulin untuk Orang dengan Diabetes di Indo

Novo Nordisk Indonesia dan Bio Farma
Novo Nordisk Indonesia dan Bio Farma bekerja sama dalam proses produksi obat diabetes di Indonesia, mendukung upaya pemerintah untuk menyediakan obat penting ini bagi orang dengan diabetes.
0 Komentar

Sukabumi.jabarekspres.com – Novo Nordisk Indonesia dan Bio Farma, perusahaan BUMN terkemuka yang bergerak di bidang farmasi, mengumumkan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) untuk bekerja sama dalam proses produksi obat diabetes di Indonesia.

Dengan menggabungkan keahlian kedua perusahaan, Novo Nordisk Indonesia dan Bio Farma bertujuan mendukung pemerintah Indonesia dalam menyediakan obat-obatan diabetes yang penting.

Kolaborasi ini selaras dengan agenda resiliensi layanan kesehatan yang dicanangkan pemerintah. 

Baca Juga:Bio Farma Siap Berbagi Ilmu kepada 10 Delegasi OIC Comstech 2024Cegah Stunting, Dosen dan Mahasiswa UMMI-STIKES Permata Nusantara Lakukan Penyuluhan Kesehatan 

Meningkatnya prevalensi diabetes di Indonesia mendorong pentingnya kolaborasi tersebut. Saat ini, diperkirakan 19,5 juta orang hidup dengan diabetes, dan jumlah ini diperkirakan akan meningkat menjadi 28,6 juta pada 2045.

 Kondisi kronis ini termasuk dalam tiga besar penyebab kematian di Indonesia, menunjukkan betapa pentingnya penanganan diabetes yang efektif.

Banyak orang dengan diabetes di Indonesia menghadapi tantangan besar dalam mengelola kondisinya karena terbatasnya pengetahuan dan kesadaran tentang penyakit ini serta penanganan yang tepat.

Laporan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) tahun 2020 mengungkapkan bahwa hanya 2 juta orang yang didiagnosis dan dirawat di bawah sistem layanan kesehatan nasional (Jaminan Kesehatan Nasional, JKN).

Hal ini memprihatinkan, apalagi berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, diperkirakan 80,6% orang dengan diabetes di Indonesia yang telah terdiagnosa dan mendapatkan perawatan, memiliki diabetes yang tidak terkontrol.  

Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, mengatakan, diabetes adalah ibu dari segala penyakit. Diabetes yang tidak terkontrol akan menimbulkan komplikasi.

“Saat ini, kita lemah dalam skrining, dan kita perlu mereformasi sistem layanan kesehatan,” ucapnya.

Baca Juga:PLN Sukabumi Beri Bantuan Rutilahu, Perbaiki Rumah Warga Agar Layak HuniBeli Mobil Listrik dan Nikmati Home Charging Service, Tambah Daya hingga 11.000 VA hanya Rp150.000

Jika dapat mengidentifikasi dan mengobati diabetes sejak dini, maka biaya perawatan akan lebih murah dan dapat meningkatkan kualitas hidup mereka yang hidup dengan diabetes.

“Kami telah mereformasi 10.000 layanan primer untuk penanganan diabetes yang lebih baik. Kolaborasi antara Novo Nordisk Indonesia dan Bio Farma ini bertujuan untuk menyelamatkan lebih banyak nyawa masyarakat Indonesia,” ungkapnya.

Selama 25 tahun terakhir, Novo Nordisk telah menunjukkan komitmennya sebagai mitra pemerintah Indonesia.

Novo Nordisk Indonesia telah bekerja sama dengan pemerintah untuk memperkuat kapasitas dan melatih para tenaga kesehatan profesional, misalnya dalam penerapan program pelatihan diabetes terakreditasi yang bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI), serta program Advanced Diabetes Care dan Centers of Excellence in Diabetes.

0 Komentar