Para Pelajar Kota Sukabumi Unjuk Kebolehan pada Panen Karya GSMS

Ist
UNJUK KABISA: Para pelajar dari tingkat SD dan SMP di Kota Sukabumi mengikuti Panen Karya Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS).
0 Komentar

SUKABUMI, SUKABUMI,JABAREKSPRES.COM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Sukabumi bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar kegiatan Panen Karya Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS). Kegiatannya berlangsung selama dua hari, 11-12 September.

Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Juang diisi dengan pertunjukan seni para pelajar dari berbagai SD dan SMP. Sekaligus menampilkan pula pameran kerajinan hasil karya para pelajar.Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kota Sukabumi, Rita Handayani, mengatakan program GSMS dari Kemendikbudristek diselenggarakan selama tiga bulan di 23 SD dan SMP se–Kota Sukabumi. GSMS melibatkan pula 23 orang seniman yang dibantu oleh para guru bidang kesenian di setiap sekolah.

“Diharapkan, dengan GSMS anak–anak tidak hanya cerdas akademis, tapi mereka bisa menumbuhkan jiwa seni budaya dan mencintai akar budaya sampai akhirnya mereka merasa ini menjadi satu kebutuhan. Intinya dengan nilai budaya yang ditumbuhkan menjadi kecintaan untuk mempertahankan seni budaya,” ujarnya.

Baca Juga:Satu Keluarga Di Kabupaten Sukabumi Terancam Kebutaan dan KelumpuhanHarga Telur Ayam Naik Di Kota Sukabumi, Komoditas omoditas Cabai Terpantau Turun

Setiap sekolah yang dilibatkan dalam GSMS mengajarkan peserta didik mereka dengan cabang kesenian yang berbeda. Mereka menyesuaikan potensi yang dimiliki masing-masing sekolah serta peserta didik.

“Intinya, potensi kesenian yang bisa dikembangkan di setiap sekolah. Contoh ada sekolah yang punya alat atau instrumen tapi tidak punya gurunya, dengan GSMS ini kita hadirkan ahli dalam waditra,” tegasnya.

Perwakilan Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kemendikbudristek, Ike Rofiqoh Fazri, menyampaikan bahwa tahun ini GSMS dilaksanakan di 40 daerah. Kota Sukabumi merupakan satu–satunya daerah di Jawa Barat yang ditunjuk oleh pihak kementerian untuk melaksanakan program ini.

Selain bertujuan melindungi dan melestarikan kebudayaan, GSMS juga bertujuan untuk membangun karakter peserta didik, mengajarkan kolaborasi serta kedisiplinan, dan menumbuhkan kepercayaan diri para pelajar. (ist)

0 Komentar