Pemkot Sukabumi Petakan Guru Belum Tersertifikasi

Ist
PELAYANAN: PLN UP3 Sukabumi merealisasikan perubahan daya pelanggan atas nama Kantor BPN Kabupaten Sukabumi dari tarif/daya P1/41.500 VA menjadi P1/82.500 VA.
0 Komentar

BANDUNG,SUKABUMI,JABAREKSPRES.COM – Penjabat Sekertaris Daerah Kota Sukabumi Hasan Asari menghadiri rapat koordinasi pembentukan Konsorsium Pendidikan Daerah (KPD). Kegiatan yang diselenggarakan Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Barat itu digelar di auditorium el Hotel Bandung, Rabu 11 September 2024. Rapat dibuka Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman. Hadir Kepala BBGP Provinsi Jawa Barat Mohamad Hartono, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi Punjul Saepul Hayat, Kepala BKPSDM Kota Sukabumi Didin Syarifudin, para Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan se-Jawa Barat, para Kepala BPKPSDM se-Jawa Barat, serta kalangan perguruan tinggi.

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan melalui Direktorat Pendidikan Profesi Guru terus berupaya melakukan transformasi PPG untuk melahirkan guru yang profesional, berkompeten, dan sejahtera. Transformasi PPG fokus pada penyiapan calon guru (prajabatan) dan penuntasan perolehan sertifikat pendidik bagi guru tertentu (dalam jabatan) yang lebih efisien dan efektif.

“Konsorsium hari ini ingin turun rembuk permasalahan di sektor pendidikan, yaitu masih ada guru-guru yang belum tersertifikasi. Menurut UU, kualifikasinya harus S1 dan guru profesional itu melalui sertifikasi,” ujar Penjabat Sekda Kota Sukabumi Hasan Asari.Hasan mengatakan, terkait pemenuhan kebutuhan guru Pemkot Sukabumi akan mencari formasi keseimbangan. Sehingga guru-guru yang pensiun bisa digantikan dengan guru yang baru.

Baca Juga:Perumda Air Tirta Jaya Mandiri Harus Dirasakan MasyarakatBawaslu Temui Sekda Kabupaten Sukabumi Bahas Netralitas ASN

“Apabila dibiarkan, lambat laun akan mengalami kekurangan guru. Oleh sebab itu forum ini menjadi wadah untuk sama sama koordinasi berbagai permasalahan dan berbagai kebutuhan nantinya akan dilakukan diskusi agar nantinya para guru dilakukan sertifikasi,” terangnya.

Ke depan, Pemkot Sukabumi akan melakukan pemetaan berapa jumlah guru yang belum tersertifikasi melalui berbagai metode akan dilakukan sistem pendidikan profesi dalam jabatan atau bentuk sertifikasi learning management system. (ist)

0 Komentar