SUKABUMI, SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Alokasi pembangunan rehabilitas rumah tidak layak huni (rutilahu) di Kota Sukabumi tahun ini sebanyak 196 unit. Sejauh ini progres pembangunannya sudah mencapai 80 persen.
Biaya pembangunan rehabilitasi rutilahu bersumber dari bantuan keuangan Pemprov Jabar. Nilainya sebesar Rp3.920.000.000.Pembangunannya difokuskan di enam kelurahan. Rinciannya, 20 unit di Kelurahan Cipenangah, 20 unit di Kelurahan Sindangpalay, 20 unit di Kelurahan Nanggeleng, 20 unit di Kelurahan Benteng, 96 unit di Kelurahan Citamiang, dan 20 unit di Kelurahan Selabatu.
“Hingga kini program pembangunannya sudah 80 persen. Kami targetkan bisa selesai pada Oktober tahun ini,” kata Kabid Perumahan dan Pemukiman Dinas PUTR Kota Sukabumi Rinaldy Adzany, belum lama ini.
Baca Juga:Tim PDKB PLN UP3 Sukabumi, Pasukan Elit PLN Siap Tingkatkan Keandalan Listrik Tanpa PadamRelawan Fadi Deklarasikan Dukungan untuk Menangkan Fahmi-Dida di Pilkada Sukabumi
Nilai bantuan pembangunan rutilahu sebesar Rp20 juta per unit. Menurutnya, partisipasi masyarakat terhadap pembangunan rehabilitasi rutilahu cukup baik.
“Partisipasi masyarakat sejauh ini cukup baik. Kami sudah mewanti-wanti agar masyarakat dapat berpartisipasi dalam proses pembangunan karena kalau berhitung nilai, anggaran sebesar itu tidak akan cukup. Bahkan kami sudah mengumpulkan RT dan RW untuk mendukung pembangunannya,” tuturnya.
Sejauh ini tidak ada kendala yang menghambat proses pengerjaan. Terlebih, kondisi cuaca saat ini cukup normal.”Kendala memang ada. Tapi bisa diatasi dengan baik sehingga tidak sampai menghambat proses pengerjaan. Semoga pembangunan bisa diselesaikan sesuai target yang sudah ditentukan,” tukasnya. (mg4)