SUKABUMI, SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Ribuan pencari kerja di Kota Sukabumi mengajukan permohonan pembuatan Kartu Kuning atau AK1 ke kantor Dinas Tenaga Kerja setempat. Permohonan paling banyak terjadi pada pertengahan tahun karena berbarengan dengan kelulusan.
Data Disnaker setempat, selama kurun Januari-Agustus tahun ini, setidaknya terdapat 1.700 orang pencari kerja yang mengajukan permohonan pembuatan kartu kuning.
Kepala Disnaker Kota Sukabumi, Abdul Rachman, mengatakan permohonan pembuatan AK-1 paling banyak pada Juli. Jumlahnya tercatat sebanyak 482 orang. “Juli itu musim kelulusan. Jadi banyak pelajar yang baru lulus sekolah dan ingin mencari kerja,” ujar Abdul kepada wartawan, kemarin 24 September 2024.
Baca Juga:Konsisten Tekan Angka Kemiskinan di kota Sukabumi *Susun RPKD 2025-2029Dinkes Kota Sukabumi Temukan 128 Orang Positif HIV
Sementara permohonan pada Juni tercatat sebanyak 353 orang, Agustus sebanyak 347 orang, Mei ada 141 orang, Februari 139 orang, Januari 85 orang, Maret 79 orang, dan April sebanyak 74 orang.
Dari 1.700 orang yang membuat AK-1 itu, terdata 348 orang yang sudah bekerja. Rinciannya, pada Januari sebanyak 40 orang, Februari 70 orang, Maret 43 orang, April 29 orang, Mei 85 orang, Juni 26 orang, Juli 27 orang, dan Agustus 28 orang. “Sisanya mungkin masih mencari pekerjaan ataupun masih belum menginginkan bekerja,” ungkapnya.
Disnaker, kata Abdul, berkomitmen membantu para pencaker agar bisa mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan harapan dan kebutuhannya. “Kami harap para pencaker ini dapat memanfaatkan kegaiatan-kegiatan, seperti bursa kerja yang kita laksanakan di Gedung Juang 45 belum lama ini,” ucapnya.Dengan berbagai upaya yang dilakukan, diharapkan dapat menekan angka pengangguran terbuka di Kota Sukabumi. (mg4)