Harga Cabai Naik di Sukabumi, Dimungkinkan Pasokan Berkurang

Ist
NAIK: Harga cabai merah TW di Kota Sukabumi terpantau naik. Kenaikan itu diikuti juga jenis cabai lainnya.
0 Komentar

JL SURYAKENCANA,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Sejumlah komoditas kebutuhan pokok masyarakat di Kota Sukabumi terpantau naik, Senin (21/10). Penyebabnya dimungkinkan karena berkurangnya pasokan akibat pengaruh dampak cuaca.

Kepala Seksi Perdagangan Dalam Negeri Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi, M Rifki, menuturkan kondisi harga cenderung berfluktuasi. Kondisinya dipengaruhi pasokan berbagai komoditas.

“Rata-rata yang paling cepat berubah terjadi pada komoditas sayuran. Hasil pemantauan di lapangan, hari ini harga sejumlah komoditas terpantau naik,” kata Rifki, kemarin (22/10).

Baca Juga:Satpol PP Sukabumi Akan Kerahkan 12.000 Linmas Amankan PilkadaSukabumi Dihadapkan Berbagai Tantangan Penyelenggaraan Reforma Agraria

Data Diskumindag setempat, komoditas yang harganya terpantau naik yakni cabai merah besar TW. Semula kisaran Rp20 ribu, naik menjadi Rp22 ribu per kg. Kemudian cabai merah besar keriting dari Rp25 ribu menjadi Rp26 ribu per kg, dan cabai rawit merah dari Rp45 ribu menjadi Rp48 ribu per kg.

Komoditas lain yang harganya terpantau naik yakni tomat kecil dari Rp5 ribu menjadi Rp6 ribu per kg dan muncang (kemiri) dari Rp65 ribu menjadi Rp68 ribu per kg.

“Terdapat juga komoditas lain yang harganya turun yaitu bawang bombay dari Rp30 ribu menjadi Rp28 ribu dan bawang putih dari Rp38 ribu menjadi Rp36 ribu per kg,” tuturnya.

Naiknya harga, kata Rifki, belum terpantau berdampak terhadap tingkat pembelian. Namun Rifki menyakini, sejauh ini dampaknya relatif cukup kecil. “Kalau pembelian masih cukup normal. Apalagi baru terpantau naiknya mulai hari ini. Saya kira tak ada dampak signifikan dari penaikan ini,” pungkasnya. (ist)

0 Komentar