Sekwan: Dinamikanya Berkembang Sesuai Tatib

Ist
Asep Koswara Sekretaris DPRD Kota Sukabumi
0 Komentar

SEKRETARIS DPRD Kota Sukabumi, Asep Koswara, menanggapi aksi WO dari sejumlah anggota DPRD saat paripurna pembentukan AKD. Asep menyebutkan kondisi itu merupakan sebuah dinamika politik.

“Prosesnya saya kira saya tidak bisa langsung masuk ke dinamika di dalam, karena memang itu ada wilayah politik. Itu tentunya bukan domain saya. Tapi secara umum, dari proses pembahasan itu dimulai dari rapat pimpinan dengan para ketua fraksi. Adapun dinamika tadi ini area politik, kepentingan, dan sebagainya,” kata Asep.

Rapat paripurna mulanya berjalan normal. Kemudian rapat sempat diskors 1 jam mulai pukul 18.00 WIB. Saat skors dicabut, beberapa anggota Dewan tak kembali menempati kursi.

Baca Juga:Hampir Separuh Anggota DPRD Pilih Aksi Walkout, Kecewa Ada Pengingkaran Komitmen saat Pembentukan AKDEmpat Pelajar Wakili Kota Sukabumi pada FTBI Tingkat Jabar

“Ada bahasa WO. Padahal tidak. Awalnya rapat diskorsing dulu. Jadi dinamikanya berkembang sesuai tatib (tata tertib). Di DPRD itu panduannya tatib. Kalau tidak sesuai dengan tatib, itu tidak bisa dilaksanakan,” jelasnya.

Saat belasan anggota DPRD meninggalkan gedung DPRD, para ketua komisi sudah terpilih. Meski begitu, dia tak memungkiri adanya banyak dinamika yang terjadi di ruang rapat.

“Dinamikanya luar biasa. Walaupun saya tidak masuk ke dalam (ranah politik) tapi saya lihat luar biasa lah setelah itu muncul sudah keluar keputusan komisi 1 hingga 3. Ketua Komisi 1 itu dari Frakasi Gerindra Kamal Suherman, Ketua Komisi 2 dari Fraksi PPP Muchendra, Ketua komisi 3 dari Fraksi NasDem Bambang Herawanto,” pungkasnya. (ist/ndi)

0 Komentar