Pendukung Diminta Tahan Diri untuk Euporia Sebelum Ditetapkan KPU

Ist
PENINJAUAN : Kapolres Sukabumi AKBP Dr Samian melakukan monitoring ke beberapa sekretariat PPK di Kabupaten Sukabumi.
0 Komentar

SUKABUMI – Pastikan kondusifitas pengembalian logistik pasca pencoblosan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 aman dan lancar, Kapolres Sukabumi AKBP Dr Samian melakukan monitoring ke beberapa sekretariat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kabupaten Sukabumi.

Hal itu dilakukan, AKBP Dr Samian agar tak terjadinya penyimpangan maupun hal yamg tidak di inginkan. “Jadi kita pastikan bahwasannya kotal suara yang sudah direkap di setiap TPS segera untuk bisa di kumpulkan kembali ke titik awal yaitu ke PPK, harapannya supaya pengamanan lebih terkonsentrasi dan lebih mudah diawasi. Sehingga untuk mitigasi adanya penyimpangan penyimpangan,” ujar AKBP Samian saat ditemui di PPK Cisolok, Kamis (28/11).

Dia menjelaskan, selama kegiatan mulai dari distribusi ke setiap TPS maupun pengembalian tak ada kendala dan berjalan lancar. Hanya saja cuaca cukup ekstrime, karena saat ini sedang berada di musim penghujan.

Baca Juga:Sekda Kabupaten Sukabumi Nyoblos di TPS 18 Kelurahan CibereumPJU Polda Jabar Pastikan Penyimpanan Kotak Suara Aman

“Untuk kendala terkait kamtibmas alhamdulillah kondusif, tak ada gangguan semuanya berjalan dengan baik aman, lancar. Namun hanya masalah cuaca, karena memang musim hujan dan di Kecamatan Cisolok memang daerahnya juga pegunungan, perbukitan kemudian jalannya cukup ekstrim, sehingga jika perjalanan malam hari cukup beresiko, makanya pagi hari ini semua sudah menuju sekretariat PPK dan pagi hari ini semua sudah terkumpul,” jelasnya

Dia berharap kondusivitas tetap terjaga terutama saat menjelang sidang Pleno di tingkat Kecamatan, diharapkan tak ada uporia berlebihan yang bisa mengganggu Kamtibmas. “Kita tak melihat hasilnya, tapi kita memastikan semua proses tahapan berjalan lancar, berjalan tertib, kondusif tidak ada gangguan. Kia imbau setiap pelaksana, atau penyelenggara harus objektif, harus netral, tidak boleh memihak, apapun hasilnya saya menyampaikan ke pihak pihak terkait para pendukung grasroot untuk saling menahan diri, sabar tidak ada klaim kemenangan sebelum ada putusan resmi dari KPU sebagai penyelenggara sehingga tidak menimbulkan kegaduhan,” tuturnya

“Ini baru selesai proses pemungutan, kemudian rekapitulasi diawal sehingga tidak bisa mengkalim kemenangan, sehingga harus sama sama menahan diri, sabar menunggu hasil resmi dari KPUD, sehingga pada saat waktu yang telah ditetapkan sama sama bisa menerima hasilnya dengan baik, tentunya dengan sabar, apapun kontestasi pasti ada yang menang ada yang kalah, dan kita harus bisa menerima itu.”pungkasnya (mg4)

0 Komentar