JAMPANGTENGAH – Dampak dari cuaca ekstrim yang melanda pada Rabu 4 Desember 2024 di Jampangtengah, telah menyebabkan dampak yang cukup signifikan pada jalan penghubung antara Kedusunan Bantaragung dan Kedusunan Cinunjang Desa Bantaragung.
Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Bantaragung, Ateng Sujai menyatakan bahwa jalan tersebut mengalami anjlok/ pergerakan tanah yang cukup parah sehingga menyebabkan lumpuhnya aktivitas warga dari kedua Kedusunan tersebut.
” Situasi ini sangat mengkhawatirkan dan membutuhkan penanganan yang cepat dari pihak terkait. Dampak dari anjloknya jalan tersebut telah menyebabkan kesulitan dalam akses transportasi warga dari kedua wilayah tersebut, baik untuk aktivitas sehari-hari maupun untuk keperluan evakuasi darurat,” kata Ateng, Sabtu (7/12).
Baca Juga:Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Simpenan Terus Berdatangan48 Ha Sawah dan 48 Fasum Jalan Rusak Akibat Bencana di Sukabumi
Ia berharap adanya segera perbaikan dan peningkatan infrastruktur jalan yang rusak akibat cuaca ekstrim tersebut demi menjaga kelancaran aktivitas warga dan meminimalisir risiko kecelakaan.
” Kita mengingatkan kepada warga Desa Bantaragung, menggingat saat ini intensitas curah hujan di wilayah Jampangtengah termasuk Bantaragung masih begitu tinggi dan letak geografis wilayah Bantaragung di kelilingi area perbukitan dan Bantaran sungai, maka dari itu untuk lebih meningkatkan kewaspadaan nya, akan segala kemungkinan adanya potensi bencana alam,” pungkasnya. (mg3)