Belasan Warga di Bantargadung Sukabumi Keracunan Massal Jamur Liar

Ist
KERACUNAN : Korban keracunan Jamur Liar warga Kebon Kalapa RT 04/02, Desa Limusnunggal, Kecamatan Bantargadung, saat mendapat perawatan di RSUD Palabuhanratu
0 Komentar

BANTARGADUNG,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Sebanyak 17 orang warga Kampung Kebon Kalapa RT 04/02, Desa Limusnunggal, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, mengalami keracunan masal yang diduga akibat mengonsumsi jamur liar, Selasa (24/12). Tujuh diantaranya di rujuk ke RSUD Palabuhanratu, untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Kepala Desa Limusnunggal Rusman, melalui kaur keuangan Nur, menyebutkan bahwa peristiwa ini terjadi sekira pukul 18:30 Wib setelah warga mengkonsumsi sayur jamur. “Sampai saat ini, korban ada 17 jiwa dari kurang lebih 5 KK, dan diperkirakan jumlah korban akan bertambah,” kata Nur

Dia menjelaskan bahwa dugaan sementara penyebab keracunan adalah konsumsi jamur, meskipun jenis jamur yang menjadi penyebab belum dapat dipastikan. “Korban mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Saat ini mereka dirawat di Puskesmas Pembantu (PUSTU) Desa Limusnunggal, dan saat ini ada tujuh korban yang akan segera dirujuk ke RSUD Palabuhanratu untuk penanganan medis lebih lanjut,” terangnya.

Baca Juga:Pemkab Sukabumi Bentuk Satgas Percepatan Pendataan Dampak BencanaAnggota Geng Motor Berulah Keroyok Tiga Orang Warga di Sukabumi

Salah satu korban Agus (42 tahun) mengatakan, sepulang kerja kedapatan istrinya sedang memasak jamur. Kemudian dia memakannya bersama istri dan anaknya. Dia juga enjelaskan, awalnya curiga, namun sang istri menyampaikan jika yang lain juga banyak yang memakan jamur tersebut, dirinya sempat mau mencari jamur kuping yang biasa dimakan, namun karena melihat jamur yang dimasak sudah matang, Agus pun langsung menyantapnya.

“Pertama yang kerasa mual, panas langsung bercucuran keringat, ini kan mau magrib pas abis mandi keringat ko pada keluar begini gerah enggak, tapi berkeringat dibuka baju tapi ko malah dingin, dipake lagi baju tetep aja begitu, berarti ini gara gara jamur, lari saya nyari obat apa gitu, ngeliat anak sama istri anak muntah muntah, sebetulnya saya juga sudah gak kuat namun saat melihat istri saya coba lari nyari obat,” terangnyasaat ditemui di IGD RSUD Palabuhanratu, Rabu (25/12/24).

Masih kata Agus, awal mula jamur tersebut diberi dari sodaranya,” Awalnya dari sodara, ngambil di kebon. Tapi alhamdulillah saat ini kondisi sudah membaik tinggal lemesnya,” ucapnya

Sementara sat di konfirmasi Dokter jaga IGD RSUD Palabuhanratu, Dr Raditya Nugraha menjelaskan, gejala yang dialami oleh korban mual, muntah, panas dingin dan berkeringat, dari tujuh orang yang di tangani di RSUD Palabuhanratu, satu diantaranya mengalami shock berat. “Saat ini yang masuk ke IGD ada 7 orang, dikirim dari Puskesmas. Rata-rata mual, muntah, diare disertai pusing dan berkeringat. Kalau melihat dari gejala dan dari anatesis kami terhadap pasien yang mengantar memang mengindikasikan itu keracunan jamur yang mereka ambil di alam,” tegasnya

0 Komentar