SIMPENAN,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Jalur Ciletuh-Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGG) yang menghubungkan Kecamatan Simpenan dengan Pantai Palangpang di Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi masih belum sepenuhnya dapat dilalui.
Diketahui, kerusakan pada jembatan di Kampung Cisantri dan amblasnya jalan di Kampung Citamiang, Desa Sangrawayang menjadi penyebab utama terhambatnya akses ini.
Saat ini, Kementerian Pekerjaan Umum RI tengah melakukan perbaikan di dua titik tersebut. Salah satu upaya penting adalah pembangunan Jembatan Bailey sepanjang 60 meter sebagai pengganti sementara jembatan utama yang rusak. Perbaikan jembatan ini hampir rampung.
Baca Juga:Budi Azhar Ingatkan Warga Tetap Waspada dengan Potensi BencanaSambangi DPMPTSP, Komisi III DPRD Kota Sukabumi Bahas Dua Isu Strategis
“Tadi, jembatan bailey sudah bisa dilalui mobil. Sementara di titik Kampung Citamiang masih dalam proses pemadatan jalan setelah longsor,” tutur Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, saat meninjau lokasi perbaikan, pada Kamis (26/12).
Dia optimistis jalur ini bisa kembali dilalui kendaraan pada 29 atau 30 Desember 2024, asalkan kondisi cuaca mendukung pengerjaan. “Sekarang tanggal 26, berarti ada tiga hari lagi untuk pemadatan. Tapi, kendaraan yang melintas nanti sebaiknya tidak memakai sedan, melainkan mobil yang lebih tinggi,” jelasnya.
Marwan berharap perbaikan infrastruktur di jalur utama CPUGG segera selesai sehingga akses bagi masyarakat dan wisatawan dapat kembali normal. Apalagi, kawasan ini merupakan salah satu destinasi favorit wisatawan selama liburan Natal 2024 dan tahun baru 2025.
“Kalau motor touring atau mobil offroad, jalur ini sebenarnya sudah bisa dilalui. Namun, untuk mobil keluarga seperti kijang, disarankan memilih jalur alternatif lain melalui Cipendeuy,” pungkas Marwan. (mg3)