Kasus Dugaan Pengeroyokan di Caringin Sukabumi Ternyata Bohong

Ist
KORBAN PENGEROYOKAN: Seorang pemuda mendapat penanganan medis yang kabarnya usai dikeroyok gerombolan bermotor. Namun hasil penyelidikan polisi, kabar itu ternyata bohong.
0 Komentar

SUKABUMI,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Kasus dugaan pengeroyokan gerombolan bermotor yang dialami warga Desa Karangtengah Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi di Kecamatan Caringin ternyata bohong.

Kapolsek Caringin, Ipda Sugiharto, mengungkapkan dari hasil penyelidikan, korban ternyata terjatuh saat dikejar warga karena membuat kegaduhan dengan rombongan geng motornya di Caringin.

“Berdasarkan kerangan saksi, yang bersangkutan bukan korban pengeroyokan. Tapi terjatuh ke jurang saat warga mencoba menhentikan aksi mereka yang menggeber-geber sepeda motor,” ungkap Sugiharto.

Baca Juga:Baru Empat Sekolah di kota Sukabumi Laksanakan Program MBGSusun Strategi Pengelolaan Sampah di Sukabumi, Dilakukan dari Hulu Hingga ke Hilir

Dia menambahkan, saat dievakuasi warga, korban dalam keadaan mabuk. “Kami meminta warga agar tidak mudah menerima informasi. Jadi sekali lagi kami sampaikan, korban terjatuh, buka dikeroyok gerombolan bermotor,” tegasnya. (ist)

0 Komentar