Sukabumi, 21 Januari 2025 – Dalam rangka mendukung pertumbuhan sektor industri di wilayah Kabupaten Sukabumi, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sukabumi melalui PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Cibadak berhasil melaksanakan energize perubahan daya untuk PT Royal Puspita dari tarif/daya I2/197.000 VA ke tarif/daya I3/345.000 VA, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur boneka yang beralamat di Jalan Kampung Angkrong No. 74, Desa Sundawenang RT.02/ RW.18, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi.
PT Royal Puspita, sebuah pabrik boneka kecil OEM/ODM yang dilengkapi dengan 75 mesin jahit, didirikan pada tahun 1993 di Parung Kuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Selama 25 tahun terakhir, meskipun terjadi masa resesi, ketidakpastian politik, dan tren pasar yang selalu berubah, PT Royal Puspita tetap mempertahankan pertumbuhan penjualan dengan memproduksi berbagai macam produk berlisensi dan non-lisensi, termasuk boneka mainan, bantal, perabot rumah tangga, bean bag balita, tikar, ransel mewah, kostum pesta, dan lain sebagainya. Saat ini, PT Royal berkembang menjadi salah satu pabrik boneka mainan terkemuka di Indonesia, mempekerjakan lebih dari 1800 pekerja dan dilengkapi dengan teknologi manufaktur tercanggih.
Manager PLN UP3 Sukabumi, Yuniar Budi Satrio, menyatakan bahwa energize perubahan daya ini merupakan bagian dari komitmen PLN dalam mendukung perkembangan sektor industri di wilayah Sukabumi. “Penambahan daya ini menunjukkan komitmen PLN dalam memberikan layanan kelistrikan yang andal dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Kami berharap, dengan penambahan daya ini, PT Royal Puspita dapat meningkatkan produktivitasnya dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal,” ungkap Budi.
Baca Juga:PLN Sukabumi Gandeng Yayasan Binaan Kanker Nusantara Adakan Edukasi Kanker dan TumorPeduli Bahaya Listrik, PLN UP3 Sukabumi Lakukan Sosialisasi Keselamatan Ketenagalistrikan di SMAN 1 Sagaranten
Nia Suwandi, Manager HRD PT Royal Puspita menyampaikan rasa terima kasihnya atas terlaksananya perubahan daya di perusahaannya. “Kami mengajukan tambah daya karena perlu adanya peningkatan kapasitas akibat dari penambahan produktivitas. Hal ini dilakukan demi persiapan untuk beberapa tahun kedepan. Daya awal yang terpasang 197 kVA saat ini menjadi 345 kVA. Alhamdulillah respon PLN cepat dan baik, pelaksanaan tambah daya lebih cepat dari yang ditargetkan. Alhamdulillah dengan respon yang baik dan koordinasi yang baik juga, mudah-mudahan PLN kedepannya lebih maju, lebih sukses dan lebih baik lagi dalam melayani masyarakat. Kami juga mengucapkan terima kasih atas pelayanan PLN,” ungkap Nia.