SUKABUMI EKSPRES – Di dunia smartphone, dua kekuatan besar selalu berkompetisi. Apple dengan iPhone-nya yang mewah dan perusahaan-perusahaan asal Cina yang menawarkan ponsel berkualitas tinggi dengan harga jauh lebih terjangkau. Namun, di balik perbedaan harga dan kualitas tersebut, terdapat fenomena menarik yang terus berkembang, yaitu stigma terhadap pengguna HP Cina.
Meskipun merek seperti Xiaomi, Oppo, dan Realme telah memproduksi perangkat dengan spesifikasi luar biasa, produk-produk mereka sering dianggap lebih rendah dibandingkan dengan iPhone, yang sering dipandang sebagai simbol status sosial.
Pertanyaannya adalah, mengapa ada perbedaan pandangan ini? Apa yang menyebabkan persepsi masyarakat terhadap ponsel buatan Cina menjadi begitu terdistorsi, meskipun dalam banyak hal produk-produk tersebut menawarkan kualitas yang tidak kalah dengan iPhone?
Baca Juga:7 Daftar HP Samsung Seri Terbaik Turun Harga Drastis Pada Awal 2025Kisah dan Bentuk Fisik Buraq, Hewan Misterius Tunggangan Nabi Muhammad SAW Saat Peristiwa Isra Mi'raj
Perkembangan Ponsel Asal Cina
Di awal abad ke-21, industri ponsel Cina mulai tumbuh pesat. Merek seperti Huawei, Xiaomi, dan Oppo bermunculan dan berusaha menciptakan perangkat dengan harga terjangkau.
Pada saat itu, ponsel buatan Cina sering dipandang sebagai produk murahan dengan kualitas jauh di bawah merek-merek besar seperti Apple dan Samsung. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh kondisi ekonomi global dan teknologi di Cina yang saat itu masih berkembang.
Namun, seiring berjalannya waktu, perusahaan-perusahaan tersebut menunjukkan evolusi luar biasa. Xiaomi, misalnya, yang awalnya dikenal dengan ponsel harga terjangkau dan kualitas sedang, mulai mengembangkan produk dengan spesifikasi lebih tinggi, desain premium, dan perangkat lunak yang terus diperbarui.
Oppo dan Realme juga mengikuti jejak yang sama, memperkenalkan teknologi kamera canggih, pengisian daya cepat, dan desain menawan. Bahkan Huawei, dengan teknologi 5G dan chip Kirin-nya, berhasil menggebrak pasar global.
Penurunan harga ponsel Cina tidak lagi mencerminkan kualitas yang buruk. Ponsel Cina, terutama yang dijual di luar negeri, telah memasuki pasar dengan daya tarik yang lebih besar, terutama di kalangan konsumen muda yang lebih mengutamakan harga terjangkau dan fitur unggulan.
Statistik global menunjukkan bahwa pangsa pasar ponsel Cina meningkat pesat. Pada tahun 2020, Xiaomi untuk pertama kalinya mengalahkan Apple di pasar Eropa, membuktikan bahwa merek Cina memiliki kekuatan yang signifikan dalam persaingan global.