Indonesia jadi Negara Paling Religius di Dunia Tapi 'Nakal'

Indonesia Religius tapi nakal
Harvey Moeis dan Sandra dewi (kiri), Jaksa Pinangki (tengah), Gus Miftah (kanan)
0 Komentar

Mengapa kita ada di sini? Apa tujuan kita sebenarnya? Kita sering lupa bahwa hidup ini adalah perjalanan, bukan perlombaan untuk menjadi yang paling kaya, paling kuat, atau paling dihormati. Agama mengajarkan kita untuk menemukan kedamaian, tapi bagaimana bisa kita damai jika yang kita kejar hanyalah validasi materi dan gengsi?

Agama juga mengajarkan tentang rasa tanggung jawab. Bahkan setiap tindakan kita, sekecil apapun, memiliki konsekuensi. Namun, tanggung jawab itu sering kita lupakan, karena lebih mudah menyalahkan orang lain, sistem, atau keadaan daripada mengakui bahwa kita adalah bagian dari masalah itu sendiri.

Indonesia, dengan segala kontradiksinya, adalah refleksi dari jiwa kita yang rapuh dan kompleks. Pada dasarnya, tidak ada agama yang mengajarkan keburukan. Setiap ajaran agama menekankan nilai-nilai seperti kebaikan, kejujuran, kasih sayang, dan keadilan.

Baca Juga:Film Horor Aplikasi Iblis Garapan Dimas Anggara Siap Tayang di BioskopReview Spesifikasi Vivo V50 5G: Desain Premium Penuh Keunggulan Fitur Menarik, Segini Harganya

Namun, ketika perilaku kita sebagai individu beragama bertentangan dengan nilai-nilai tersebut, siapa sebenarnya yang kita rusak? Apakah agama itu sendiri, bangsa ini, atau justru diri kita sebagai manusia?

Indonesia pada hakikatnya adalah cermin dari kita semua. Jika kita melihat permasalahan yang ada di sekitar kita, sepatutnya kita bertanya, apakah itu sebenarnya gambaran dari diri kita sendiri?

Source: Hudha Aji S. channel

0 Komentar