SUKABUMI EKSPRES – Penantang utama divisi strawweight Ultimate Fighting Championship (UFC), Tatiana Suarez, mengungkapkan perasaannya setelah mengalami kekalahan dari Zhang Weili dalam ajang UFC 312 yang berlangsung di Sydney, Australia.
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya pada Rabu, Tatiana berbagi refleksi mengenai perjalanan kariernya.
“Saya telah merasakan segalanya: sensasi, penderitaan, kebahagiaan, hingga patah hati. Inilah kehidupan, dan saya bersyukur memilikinya,” tulisnya.
Baca Juga:Magomedov Ankalaev Bertekad Hentikan Dominasi Alex Pereira di UFC 313Israel Adesanya Bertekad Dominasi Nassourdine Imavov di UFC Arab Saudi
Dalam pertarungan yang berlangsung pada Minggu (9/2), Tatiana mengalami luka cukup parah di lututnya akibat tersayat dinding arena saat bertarung dalam pertukaran grappling.
Hal ini terlihat dalam siaran UFC, di mana tim komentator menyoroti cedera tersebut. Ia kemudian membagikan foto di Instagram yang memperlihatkan kakinya setelah mendapatkan jahitan, yang membutuhkan waktu pemulihan.
Meskipun mengalami cedera serius, Tatiana tetap bertarung hingga lima ronde penuh. Namun, ia akhirnya harus menerima kekalahan angka mutlak dari sang juara bertahan, Zhang Weili.
Hasil ini menjadi pukulan berat baginya, terutama karena ia telah lama mengincar sabuk juara sejak memenangkan ajang The Ultimate Fighter. Kariernya sempat tertunda akibat cedera dan beberapa kali harus menepi, tetapi ia berhasil mendapatkan kesempatan bertarung di UFC 312.
Kendati hasil pertarungan tidak sesuai harapan, Tatiana tetap optimis tentang masa depannya.
“Menang, kalah atau seri, saya berada di tempat yang saya inginkan. Melakukan apa yang saya sukai setiap hari dalam hidup saya,” tulisnya.
Atlet asal Amerika Serikat ini juga mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan orang-orang di sekelilingnya yang selalu menyemangati perjuangannya. Saat ini, Tatiana mencatatkan rekor 10 kemenangan dan satu kekalahan sepanjang kariernya.
Baca Juga:Michael Bisping Sebut Masa Kejayaan Israel Adesanya Telah BerakhirPaul Hughes Tanggapi Serangan Conor McGregor Terhadap Identitas Irlandianya
Meski mengalami kekalahan di UFC 312, ia tetap menjadi salah satu penantang terkuat di divisi strawweight.*